Merobek Semesta Melalui Bacaan Filsafat

Liburan adalah kemerdekaan bagi setiap orang. Selain menikmati 'Sunrise dan Sunset' saya menghabiskan liburan dengan membaca. Bacaan favorite saya adalah buku-buku Filsafat. 

Filsafat bagi sebagian orang adalah bacaan yang berat, seberat masalah kehidupan. Tapi lain hal dengan saya. Karena filsafat adalah bagian dari identitas saya.

Di mana saya lahir dari filsafat dan akan kembali kepada filsafat. Karena filsafat itu menyangkut asal muasal(kausalitas) dari kehidupan. Termasuk manusia dan semesta.

Sebagai anak rantau, liburan akhir pekan ini adalah saat yang tepat untuk saya membangun komunikasi dengan sanak saudara di tanah rantau. Karena kesibukan kerja, waktu untuk berjumpa dan sharing dengan mereka sangat terbatas. Saya merasa quality time bersama keluarga sangat minim. Akibatnya, masing-masing hidup berdasarkan karakter individualis.

Membaca buku filsafat dan membangun kembali persaudaraan di tanah rantau adalah dua kegiatan besar saya di liburan pekan ini. Saya sudah tak sabar lagi untuk merobek jantung semesta melalui bacaan filsafat.

Selain kegiatan membaca dan merekonsiliasi persaudaraan di tanah rantau, saya akan berenang bersama setiap tetesan aksara di Kompasiana. Karena cara terbaik untuk mengeja paripurna waktu adalah menulis. 

Setiap tulisan mengandung kausalitas (asal muasal) kehidupan manusia dan semesta. Inilah jejak langkah yang akan saya tinggalkan untuk sejarah dan dunia. Agar namaku tetap menggantung indah di angkasa.