Cantik itu relatif. Tapi, dunia iklan yang membuatnya menjadi mahal. Tak ada hasilnya, bila anda mengeluarkan puluhan bahkan ratusan juta untuk operasi plastik, demi mendapatkan postur tubuh yang ideal. Postur tubuh ideal adalah penjajahan dunia iklan bagi perempuan. Psikologi dibalik iklan itu sangat mengasingkan manusia dari dirinya.
Perempuan adalah korban dunia iklan. Ribuan hari mereka berselancar di dunia maya hanya untuk mencari tips kecantikan. Sayang qualiti time bersama orang-orang tercinta dibatasi oleh pikiran anda.
Cantik adalah apa yang ada dalam kepribadian anda. Karena manusia itu terlahir dengan sempurna. Anda pasti penasaran dengan psikologi di balik dunia iklan, ya? So, tetap berada di sini.
Dunia iklan secara verbal mengemas psikologi manusia melalui riset di lapangan. Riset dari dunia iklan adalah mencari masalah utama yang dihadapi oleh perempuan. Setelah mengumpulkan data yang cukup, dunia iklan akan menebar teror secara halus melalui aneka kosmetik kecantikan.
Anda tidak sadar, bila alam bawah sadar anda dihipnotis dengan manfaat bila memakai salah satu kosmetik kecantikan.
So, alam bawah sadar anda terus diteror, untuk tampil cantik, layaknya model dari iklan tersebut. Anda rugi untuk mengejar kecantikan. Karena sampai kapan pun, anda tetap anda. Anda tak akan menyamai atau menyerupai model iklan itu.
Kemarin saya bersua dengan beberapa sahabat lama. Mereka mencari klinik kecantikan. Lalu saya tanya," Kalian kok udah pada cantik, ngapain ke klinik kecantikan?" "Biar makin glowing, fred." Jawab mereka. " Kalian sudah tak waras lagi dengan diri kalian!" Mereka terdiam, lalu batal ke salah satu klinik kecantikan.
Cantik dari dalam diri itu (Inner Beauty) yang lebih penting daripada cantik fisik. Nah, rahasia kecantikan adalah pikiran. Karena pikiran anda saat ini menentukan hari esok. \
Oleh sebab itu, menerima diri adalah jalan terbaik untuk menuju kecantikan hakiki.
