Mohon tunggu...
Fredric Chia
Fredric Chia Mohon Tunggu... Editor - Fredric Chia adalah praktisi Feng Shui, pembaca tarot, dan penulis budaya Tionghoa yang tinggal di Kalimantan. Dia melayani konsultasi Feng Shui dan Tarot online untuk orang yang penasaran secara spiritual. Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Fredric telah membantu ratusan wanita dalam mengatasi ketakutan mereka dalam mengikuti impian mereka melalui konsultasi spiritual, berkat, dan layanan curhat.

Halo, saya Fredric! Saya seorang Praktisi Feng Shui, Tarot Reader, dan Chinese Cultural Writer yang saat ini menjelajahi dunia untuk menyebarkan kasih dan kebenaran! Saya menemukan apa yang telah saya lewatkan dalam hidup, apa yang bisa saya lakukan lebih baik, dan saya Senang berbagi rahasia saya dengan Anda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wawancara Eksklusif: Pengalaman Kuliah Sastra Tiongkok dan Jenjang Karier Setelah Lulus

31 Maret 2021   11:00 Diperbarui: 31 Maret 2021   11:58 2057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Foto : graphie.co.id

Wawancara Ini merupakan Kolaborasi dari Wo Men Ai Chinese dengan Universitas Gunadarma

Bahasa itu bisa di ibaratkan sebagai pintu yang bisa membawa kita masuk kedalam suatu peradaban bangsa. Sama halnya dengan kamu belajar tentang Bahasa Mandarin. Dengan kita bisa menguasai tentang bahasa ini, kita juga bisa belajar tentang apa saja budaya Tiongkok hingga kita mampu untuk mengoperasikan teknologi dalam Bahasa Mandarin sekaligus.

Ada banyak sekali mata kuliah yang ditawarkan dari Jurusan Sastra Tiongkok, seperti Sejarah Budaya Tiongkok klasik, Pengantar Linguistik Mandarin, Budaya Siber Tiongkok, Morfologi Bahasa Mandarin, Fonologi dan Sintaksis Bahasa Mandarin, Bahasa Mandarin Bisnis, Penerjemahan Mandarin-Indonesia, Tata Bahasa, Berbicara, Menulis, Membaca, Menyimak, Pelafalan, Apresiasi Sinema, Pengantar Penerjemahan, Pemahaman Lintas Budaya, Filsafat Ilmu, Pengantar Apresiasi Sastra Tiongkok, Teori Sastra Tiongkok, Ilmu Sosial Dasar, Metodologi Penelitian Sastra, dan Metodologi Penelitian Linguistik, Kepariwisataan, Jurnalistik dan lain-lain.

Bagi teman-teman yang ingin kuliah di Jurusan Sastra Tiongkok, Kira-kira apa saja keuntungan yang bisa kita dapatkan jika kita kuliah mengambil jurusan Sastra Tiongkok? Dan apa saja jenjang karir ketika lulus dari jurusan Sastra Tiongkok kedepannya? Berikut, wawancara eksklusif dari mahasiswa yang berkuliah di Universitas Gunadarma, Program Beasiswa Full S1 Sastra Tiongkok. Mereka akan membagikan seputar pengalaman selama belajar bahasa Mandarin, dan kesulitan apa saja yang telah mereka lewati, dll :

Adinda Septiana - dokpri
Adinda Septiana - dokpri
1. Menurut kamu, apa itu Sastra Tiongkok?
Sastra Tiongkok adalah jurusan yang mempelajari berbagai hal tentang Tiongkok, Tidak hanya mempelajari tentang Bahasa Mandarin saja, tetapi juga mempelajari tentang budaya, sejarah, linguistik, cara penerjemahan, penggunaan bahasa sebagai bisnis dan segala hal yang berhubungan dengan Tiongkok.

2. Kenapa kamu memilih kuliah jurusan Sastra Tiongkok?
Jujur, awalnya saya tidak begitu berminat di jurusan sastra Tiongkok, karena saya memang tidak begitu mengenal dengan jurusan tersebut.
Namun setelah mempelajarinya lebih dalam tentang jurusan ini, ternyata jurusan ini sangat layak untuk ditempuh. Mengapa demikian? Karena bahasa Mandarin mempunyai banyak keunikan, mulai dari hal-hal menarik yang tidak bisa di temui pada bahasa lain, lalu peluang kerjanya juga sangat tinggi untuk jurusan ini.

3. Selama kuliah di jurusan Sastra Tiongkok, apa saja mata kuliah yang telah kamu tempuh?
Sangat banyak sekali yang sudah dipelajari, karena saat ini saya di semester 6, contohnya mulai dari belajar mengenai bahasa Mandarin, membaca, menulis, berbicara dan menyimak. Kemudian ada pelajaran linguistik, sejarah, penerjemahan, penggunaan bahasa Mandarin seperti dalam dunia pariwisata dan bisnis. Selain mata kuliah yang berhubungan dengan Tiongkok saya juga mempelajari mata kuliah lain seperti Pendidikan Agama Islam, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahsa Inggris, Ilmu Sosial, Ilmu Filsafat, Matematika dan IAD, Kewirausahaan, Jurnalistik dll.

Tiara Mangesthi-dokpri
Tiara Mangesthi-dokpri
1. Menurut kamu, bagaimana prospek kerja untuk jurusan sastra Tiongkok nantinya?
Untuk saat ini, cakupan pekerjaan untuk lulusan Sastra Tiongkok menurut saya sangat luas. Mulai dari pemerintahan bisa bekerja menjadi staf Kemenlu, juru bicara atau diplomat. Bidang pengajaran, penerjemah, bekerja di perusahaan multinasional, jurnalis, bekerja di bidang pariwisata, dll. Jika kita ingin membuat lapangan kerja sendiri bisa-bisa saja jika ingin menjadi seorang pengusaha atau enterpreneur. Tidak hanya itu, bagi lulusan Sastra Tiongkok Prospeknya sangat bagus untuk masa depan, karena bahasa Mandarin merupakan bahasa Internasional kedua setelah bahasa Inggris. Dengan berkembangnya perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia. Peluang kita jadi semakin lebih terbuka lebar.

Dhea Ananda Rahmatika-dokpri
Dhea Ananda Rahmatika-dokpri
1. Ceritakan apa pengalamanmu selama belajar bahasa Mandarin?
Awalnya saya mengalami kesulitan saat belajar bahasa Mandarin. Karena sangat banyak kosakata yang harus dihafal beserta dengan artinya. Namun, saya menemukan tips yang cukup membantu saya dalam belajar bahasa Mandarin, seperti menulis kosakata baru dalam satu buku, menambah kosakata dari lagu-lagu Mandarin, menonton drama atau film Tiongkok, mengulang pengucapan hanzi setiap saat. Bisa juga melakukan panggilan suara (voice call) dengan teman. Hal ini cukup efektif dalam mengembangkan bahasa Mandarin saya. Selama saya belajar bahasa mandarin, saya jadi bisa punya keahlian di bahasa asing, lalu saya pernah mencoba budayanya juga seperti melakukan kaligrafi, mengunjungi perayaan cap go meh setiap tahunnya, dll. saya juga pernah  mengunjungi beberapa stasiun televisi yang didalamnya terdapat berita mandarinnya seperti Daai Tv, dan Metro Xinwen. Lalu saya pernah kuliah bareng dosen native juga.

2. Apa kelemahan terbesar kamu dalam belajar bahasa Mandarin?
Kelemahan saya yaitu ketika harus berbicara. karena masih sulit banget untuk ngomong dalam bahasa mandarin, ketika bisa mengerti orang yang ngomong mandarin, Jawabnya bingung harus bagaimana, terus menulis juga menurut saya itu sedikit sulit karena kita itu harus benar-benar menghafal setiap bentuk karakter hanzi dan setiap goresannya itu, jadi kedua itu yang sedikit sulit buat saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun