Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berawal dari Candaan Random

18 Januari 2021   00:14 Diperbarui: 18 Januari 2021   00:20 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pada suatu saat kebersamaan dipedalaman hutan

Jikalau ia telah menakdirkan untuk bersama seberat apapun medan dan rintangannya pasti akan ia mudahkan dengan caranya yang bahkan cara itu tak pernah terbesit dalam angan..

Sebaliknya jika ia tak menakdirkan untuk bersama sekuat dan sejauh apapun cara dan jalan yang ditempuh pada akhirnya akan berpisah jua...

Aku, kamu tidaklah sempurna. Itu pasti.

Aku, kamu, mungkin bukanlah, seseorang yang diimpikan, didambakan, atau diinginkan.

Tapi aku percaya bahwa kau dihadirkan untuk melengkapi apa yang ku butuhkan... Sekali lagi ku butuhkan... Ku butuhkan.

Aku selalu sadar, bahwa Tuhan telah menciptakan satu sama lain untuk saling melengkapi dalam hidupnya.  

Hari itu kita bertemu.

Diawali dengan sebuah candaan random.

Dan hari ini setelah belasan tahun kita mengarungi kebersamaan, dilengkapi dengan hadirnya mujahidku yang lahir dari rahimmu. Kita bersama, dan akan selalu bersama.

Terimakasih sayang.

Terima kasih cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun