Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berawal dari Candaan Random

18 Januari 2021   00:14 Diperbarui: 18 Januari 2021   00:20 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pada suatu saat kebersamaan dipedalaman hutan

Si gadis menatapku seperti menunggu apa yang akan aku ucapkan.

"Mmm... begini" lagi-lagi ucapan tertahan.

"Aku mau ngomong serius" dan kali ini tertahan lagi.

Lalu dengan sedikit gemetar aku lontarkan kalimat utamanya.

"Mau nggak kamu jadi pacarku".

Dwarrr... setelah kalimat itu lancar mengalir, rasanya seperti pecah bisul dipantatku. Tapi aku harus hati-hati, karena nggak tahu aliran 'laharnya' bakal mengalir kemana.

"Hmm... begini..." si gadis berdehem sambil tersenyum, sepertinya dia sudah tahu dari awal apa yang akan aku katakan, tapi menahan kalimatnya.

Aku makin dagdigdug menunggu jawabannya.

Lalu dia melanjutkan kalimatnya.

"Kita ini bukan anak-anak atau remaja lagi, jadi kalau kamu mau serius dengan aku kita harus lebih dari sekedar pacaran" ucapnya.

Jwederrrr.... ulu hatiku rasa ditonjok Mike Tyson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun