Mohon tunggu...
Awaluddin aceh
Awaluddin aceh Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah di SMAN 1 Kluet Timur

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Langkah Besar Berawal dari Langkah Kecil, Kunci Kesuksesan yang Berarti

25 Agustus 2024   18:02 Diperbarui: 25 Agustus 2024   18:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: https://www.idntimes.com)

Dalam kehidupan, banyak orang yang bercita-cita besar, memiliki impian yang tinggi, dan berambisi untuk mencapai puncak kesuksesan. Namun, sering kali mereka terjebak dalam keraguan dan ketakutan untuk memulai. Mereka merasa langkah pertama terlalu sulit atau tidak berarti, sehingga lebih memilih untuk menunggu waktu yang "tepat" atau kondisi yang "ideal". Padahal, kenyataannya, setiap langkah besar selalu berawal dari langkah yang kecil.

Pentingnya Memulai dari Langkah Kecil

Langkah kecil sering kali dipandang sebelah mata karena dianggap tidak cukup signifikan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Padahal, justru langkah kecil inilah yang membentuk fondasi yang kokoh untuk mencapai tujuan besar. Dalam dunia yang serba cepat ini, orang cenderung menginginkan hasil instan tanpa menyadari bahwa kesuksesan sejati dibangun melalui proses yang panjang dan berkelanjutan. Setiap langkah kecil yang diambil adalah bagian dari proses tersebut.

Seperti membangun sebuah rumah, kita tidak dapat langsung melihat bangunan megah berdiri tanpa terlebih dahulu meletakkan batu-batu pondasi. Begitu pula dalam hidup, kita perlu memulai dengan langkah-langkah kecil yang konsisten untuk akhirnya mencapai impian kita. Langkah kecil ini mungkin berupa tindakan sederhana seperti membaca satu halaman buku setiap hari, menulis satu paragraf setiap pagi, atau berlatih satu jam setiap sore. Meskipun terlihat sepele, langkah-langkah ini dapat membawa kita lebih dekat ke tujuan kita.

Contoh Nyata dari Langkah Kecil Menuju Kesuksesan

Sejarah mencatat banyak kisah sukses yang dimulai dari langkah-langkah kecil. Misalnya, Steve Jobs, pendiri Apple, memulai perjalanannya di sebuah garasi kecil bersama rekannya, Steve Wozniak. Dari situ, mereka membangun Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Apa yang dimulai dari langkah kecil ini, yang mungkin bagi orang lain terlihat tidak berarti, akhirnya menjadi inovasi yang mengubah dunia.

Contoh lain adalah kisah J.K. Rowling, penulis seri Harry Potter. Sebelum menjadi salah satu penulis paling terkenal di dunia, Rowling adalah seorang ibu tunggal yang hidup dengan tunjangan sosial. Dia menulis bagian-bagian awal dari Harry Potter di berbagai kafe karena rumahnya tidak memiliki pemanas. Langkah kecilnya dalam menulis beberapa halaman setiap hari akhirnya membawa dia ke kesuksesan yang luar biasa.

Mengatasi Ketakutan untuk Memulai

Salah satu alasan utama mengapa banyak orang enggan untuk memulai dengan langkah kecil adalah ketakutan akan kegagalan. Mereka takut langkah awal yang mereka ambil tidak akan memberikan hasil yang diinginkan atau bahkan membuat mereka mundur. Namun, ketakutan ini sering kali berlebihan. Dalam kenyataannya, setiap langkah kecil yang diambil adalah pembelajaran yang berharga. Jika kita gagal, kita bisa belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri di langkah berikutnya.

Ketakutan lain yang sering muncul adalah perasaan tidak cukup siap atau tidak cukup kompeten untuk memulai. Banyak orang yang merasa harus menunggu sampai mereka benar-benar siap sebelum mengambil langkah pertama. Namun, kesempurnaan tidak pernah datang dengan sendirinya. Persiapan dan keahlian justru berkembang seiring dengan perjalanan yang kita lalui. Dengan memulai langkah kecil, kita memberi diri kita kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan mengasah keterampilan yang diperlukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun