Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Harimau Sumatera Itu Melintas Tepat di Posisi Kami Berhenti

21 Agustus 2020   10:31 Diperbarui: 21 Agustus 2020   10:26 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak harimau di Kaki Gunung Masurai yang ditunjukan Rasyid

"Kita maju lagi agak tujuh menit, nanti kalian boleh istirahat sepuasnya" sahutku.

Kami pun masuk ke mobil, lalu dari balik kemudi, Nodi memacu kendaraan tersebut membelah koridor satwa Rumah Hitam. Sampai sekitar tujuh menit kemudian, kami kembali berhenti di sebuah pondok ladang yang tak jauh dari Desa Renah Alai. Disekitarnya sudah ada rumah-rumah kebun, dengan cahaya lampu listrik yang cukup terang.

"Silahkan istirahat, dan nikmati suasana Kaki Gunung Masurai malam ini, sepuasnya" kataku.

Gunung Masurai dari Danau Pauh
Gunung Masurai dari Danau Pauh

Kami pun turun dari mobil, menghirup udara segar dihamparan ladang yang ditanami ubi jalar dan kol. Desa ini memang cukup terkenal sebagai penghasil berbagai jenis komoditi pertanian, seperti kentang, cabai, kopi dan kayu manis. 

Suasana dingin diketinggian sekitar 1200 m dpl tersebut mulai menyeruak seperti menusuk kulit, daging, hingga ke tulang. Jaket tebal produk lokal yang sedari tadi aku peluk mulai dikenakan. Setelah cukup puas beristirahat, perjalanan pun dilanjutkan, hingga sekitar sembilan menit kemudian kami sampai di tempat tujuan, dan menginap di Rumah Kang Aceng, salah satu warga Desa Renah Alai.

"Tempat tadi tu cukup dekat ya dari sini. Besok pagi kita ke sana lagi ya" kata Syefti sambal meruput teh tawar hangatnya.

"Ngapain" sahutku.

"Kalau kita melihat tempat itu dipagi hari, pasti keren banget. Banyak spot selpinya, buat insta story"

"Gimana mau update status, disini kan nggak ada sinyal"

"Di stok aja dulu bang fotonya, kalau dah dapat sinyal, baru kita brudulin stok fotonya. Rame deh yang ngelike IG ku"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun