Mohon tunggu...
Freddy
Freddy Mohon Tunggu... Konsultan - Sales - Marketing - Operation

To complete tasks and working target perfectly. Leave path in a trail.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Celebrity Worship Syndrome Dunia Politik: Mimpi Memimpin Sang Pemimpin Idola

13 November 2023   13:41 Diperbarui: 14 November 2023   19:17 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia artis, kita membaca berita bagaimana seorang fans berat yang sampai hati mengancam membunuh idolanya hanya karena idolanya menikah dengan A, bukan B. 

Atau karena idolanya tidak memilih menikahi dirinya. Atau karena idola nya tidak mengambil suatu peran dalam sebuah film. Atau apa saja. Pernahkah Anda mendengar kisah penyanyi jebolan The Voice, Christina Grimmie? 

Tanggal 10 Juni 2016, Christina Grimmie meninggal ditembak oleh Kevin James Loibl, pria yang menjadi penggemar berat Christina Grimmie. 

Motifnya? Karena Kevin James Loibl tidak ingin ada orang lain yang mendapatkan hati Christina Grimmie. Karena Kevin James merasa dia tidak mungkin bisa mendapatkan hati Christina Grimmie, maka lebih baik Christina Grimmie dibunuh daripada Christina Grimmie menikah dengan orang lain. Kejadian Christina Grimmie bukanlah satu-satunya. Rapper Amerika Tupac Shakur, Striker Kamerun Albert Ebosse, Penyanyi John Lennon, mereka semua dibunuh bukan oleh musuh mereka, melainkan oleh penggemarnya sendiri.

Psychology Today melihat kecenderungan ini dan menamainya sebagai Celebrity Worship Syndrome (CWS). 

CWS dimaknai sebagai gangguan obsesif dan adiktif seseorang yang menjadi terlalu tertarik, terlibat dan terobsesi tidak hanya pada kehidupan pribadi namun juga kehidupan profesional idolanya. 


Memang selama ini kejadian CWS lebih banyak kita temui dalam kehidupan artis. Namun bukannya tidak akan terjadi dalam dunia politik. Saya belum pernah menemukan seorang penggemar politikus yang membunuh idolanya. 

Lebih banyak berita pembunuhan tokoh politik yang dilakukan oleh musuh politiknya. Namun tidak berarti bahwa selama belum dibunuh oleh fansnya maka CWS itu tidak ada dalam dunia politik. 

Tindakan obsesif yang dihasilkan seorang penggemar tidak melulu soal tindakan kriminal seperti pembunuhan, namun juga dengan hujatan-hujatan yang ditujukan untuk menyerang politikus idolanya. Tingkatannya memang berbeda, namun CWS itu ada di dalam dunia politik.

Yang membedakan hanyalah output dari seorang pengidap sindrom CWS di dunia artis dengan dunia politik. 

Seorang artis bisa dibunuh oleh penggemarnya sendiri, sedangkan seorang tokoh politik umumnya dibunuh oleh musuhnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun