Mohon tunggu...
Frans
Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Pegawai Negeri

Mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pengakuan Rudi

16 Oktober 2022   18:46 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:50 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini, Rudi pulang sekolah dengan lesu. Ia mendapat nilai ulangan bahasa Inggris yang kurang bagus.

Ya, memang Rudi bermain game sampai larut malam sehingga ia lupa bahwa ada ulangan Inggris yang diadakan minggu lalu.

Baru sudah setengah jalan keluar dari komplek sekolah, ia menemukan sebuah amplop yang sudah agak kusut.

Karena penasaran dengan benda tersebut, ia nekat memungutnya. Ketika ia  mengeceknya, alangkah terkejutnya Rudi.

Bahwa di dalamnya terdapat uang sebanyak tiga ratus ribu rupiah. Ia sangat kegirangan karena mendapat rezeki nomplok.

Bahkan kocaknya, Rudi sampai mencubit pipinya bahwa ia tidak sedang berkhayal.

Sebenarnya, Rudi berniat melaporkan kepada pihak sekolah tetapi karena sudah terbawa rasa lesu yang ia dapat dari nilai ujiannya yang buruk.

Ditambah lagi ia suka bermain game, Rudi ingin memuaskan diri dengan amplop yang berisi uang tersebut.

Ia tanpa berpikir panjang langsung pergi ke toko game. Disana , ia banyak membeli banyak kaset game. Setelah sudah merasa cukup, ia pergi ke restoran junk food untuk makan siang disana.

Pulangnya, ia langsung bermain game permainan baru yang barusan ia beli.

Esoknya, di sekolah. Pengumuman tentang hilangnya sejumlah uang dipublikasikan di sekolah. Diketahui bahwa yang kehilangan uang dari seorang siswi bernama Lia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun