Pada akhir tahun terjadi suatu kejadian yang tidak terduga. Pada tanggal 25 desember terdapat penyakit yang tidak dapat di temukan obat untuk penyakit tersebut, ada salah satu orang yang di rawat secara intensif di sebuah rumah sakit di Surabaya dan pasien tersebut di rawat di ruangan khusus, tidak semua orang bisa masuk ke dalam ruangan tersebut meskipun keluarga atau teman dekat. Para dokter berusaha menyembuhkan penyakit tersebut dan mencari apa penyakit yang di derita oleh orang tersebut. Pada saat dokter menanyakan apa yang terakhir kali ia makan atau melakukan sesuatu oleh pasien tersebut dan keluarganya menjawab setelah ia memakan ayam yang dia beli dari luar, si pasien langsung muntah tak ujung henti dan kemudian di bawa ke rumah sakit, satu keluarga panik dan langsung membawa pasien tersebut ke rumah sakit.
Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit keadaan pasien tidak ada kabar membaik,dan pada saat tahun baru banyak orang yang menyalakan kembang api sehingga pasien yang di rawat taditerganggu oleh kebisingan yang di akibatkan dari kembang api yang di nyalakan pada saat tahun baru. Dokter melihat hal tersebut lalu menyuntikkan cairan untuk menenangkan pasien tersebut namun bukannya tenang malah pasien tersebut menggigit dokter yang menyuntikkan obat penenang tadi sehingga dokter tersebut juga ikut terinveksi penyakit yang sama dengannya. Orang yang sudah terinveksi tadi lalu ia keluar ruangan dan menggigit orang yang ada di depannya, para suster yang melihatnya lalu membangunkan orang yang tergigit tadi dan ingin memberikan pertolongan namun ia juga tergigit.
Keadaan rumah sakit pun menjadi kacau balau akibat itu semua, Â pak satpam yang melihat keributan dan banyak orang yang berlarian keluar lalu pak satpam dengan tegas menghampiri tempat yang terjadi keributan dan ternyata pada saat bapak satpam semua zombie langsung menyerbunya dan memakan dengan ganas. Tidak lama kemudian zombie-zombi itu keluar dari rumah sakit tersebut dan menyerang orang yang sedang merayakan tahun baru tersebut dan di malam itu juga penyebarannya semakin cepat karena banyak orang yang berkerumun dan merayakan tahun baru. Keesokan harinya satu kota pun sudah terinveksi virus tersebut.
Di televisi sudah di beritakan bahwa adanya penyakit yang penyebarannya melalui gigitan dan masyarakat yang berada di rumah di himbau untuk tidak keluar rumah dahulu. Namun banyak orang yang masih tidak percaya adanya berita tersebut mereka pun masih melakukan kegiatan di luar rumah. Mereka tidak tahu bahwa salah satu zombie ada yang berhasil masuk ke dalam kota B. zombie tersebut langsung menyerang orang yang ada di depannya dan kejadian tersebut menyebar dengan sangat cepat mulai dari 1 menajdi 2 dan 2 menjadi 4 seterusnya begitu sehingga mengjadi lebih banyak orang yang terinveksi. Ada beberapa orang yang sudah mengetahui hal tersebut lalu ia berlari ke dalam rumah dan mengunci rapat-rapat rumah mereka. Satu negara pun dalam 1 hari sudah banyak manusia yang terinveksi virus tersebut, kecuali para pejabat-pejabat dan pemimpin negara yang harus di selamatkan karena merekalah nanti yang membantu menemukan obat untuk virus tersebut.
Ada satu orang yang bernama lina ia berusaha kerasa berlari secepatnya supaya para zombie tadi tidak dapat mengejarnya dan meenggigitnya, akhirnya ia pun lolos dari para zombie yang kelaparan. Akhirnya lina pun selamat dari kejaran para zombie dan bersembunyi di sebuah apartemen yang banyak sekali dengan makanan, ia pun sangat senang melihat itu semua. Namun Lina mulai mengkhawatirkan adiknya yang masih berada di sekolah menengah atas mawar merah, apakah adiknya tersebut sudah terinveksi zombie atau adiknya itu masih hidup belum terinveksi oleh virus tersebut. Lina pun mencari cara bagiaman ia dapat ke sekolah adiknya tersebut dan memastikan apakah adiknya masih hidup atau sudah menjadi zombie.
Lina pun terus mencari cara supaya ia dapat menemukan adiknya yang ada di sekolahan. Sementara itu lina mencari makanan untuk ia makan, dengan cara ia mencari makanan yang ada di apartemen tersebut dan segera memakannya. Setelah makan lina memutuskan untuk beristirahat sambal berjaga jika ada yang masuk ke apartemen tersebut, akhirnya pun lina beristirahat dengan nyenyak. Keesokan harinya ia akan keluar apartemen dan mencari adiknya yang masih berada di sekolah. Ia membalut semua tubuhnya dengan perban supaya bau dirinya tidak tercium oleh para zombie yang kelaparan. Lina pun merasa takut kalua para zombie mengetahuinya, lina berjalan dengan santai sama dengan jalannya zombie. Akhirnya lina lolos dari para zombie ia terus berjalan menuju sekolah adiknya.
Setibanya lina di sekolah ia melihat banyak sekali zombie yang kelaparan di lapangan sekolah tersebut. Lina di hampiri oleh satu orang zombie dan mulai mengendus-endusnya lina tetap tenang dan rilex pada saat zombie mendekat, kemudian zombie tersebut pergi dengan sendirinya. Lina pun langsung masuk ke dalam sekolah melihat satu persatu ruangan yang ada di sana, dan ia mendengar suara kegaduhan pada suatu ruangan dan ia juga mendengar suara adiknya. Setelah itu lina bergegas mencari ruangan tersebut, dengan sigap lina berlari lalu mencari sesuatu untuk memukul zombie yang menyerang adiknya dan teman-teman adiknya yang masih selamat. Setelah lina melihat adiknya yang selamat ia langsung memeluk adiknya denga erat karena ia sangat khawatir dengan adiknya itu.
Akhirnya mereka terjebak ruangan yang ada di sekolah tersebut. Ada salah satu teman adiknya lina yang sedang demam dan merintih minta makan, akhirnya pun lina mencari makanan yang ada di sekolah tersebut sekalian lina mencari obat-obatan yang bakal berguna nantinya. Adiknya berkata bahwa di lantai 1 terdapat 1 ruangan yang terdapat banyak makanan yaitu koperasi sekolah yang selalu menyediakan makanan dan obat-obatan yang sering di perlukan oleh para siswa. Kemudia lina bergegas untuk turun ke lantai satu yang banyak sekali para zombie berkumpul, lina tetap berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan makanan tersebut dan adik lina memeluk lina dengan erat dan lina di suruh untuk berjanji bahwa ia akan kembali dengan selasat, lina pun terharu lalu ia mengatakan bahwa ia berjanji akan kembali dengan selamat dan membawakan apa yang mereka butuhkan.
Pada saat lina berada pada lantai 2 masih terpantau aman-aman saja dan pada saat ia mau menuuruni tangga banyak sekali para zombie yang menunggu di bawah. Lina masih menggunakan trik yang sama dengan mengendap-endap supaya ia tidak di kejar para zombie, dan lina pun lolos dari para zombie kelaparan. Ia tiba pada ruangan yang penuh dengan makanan tetapi disana terlihat 1 zombie disana yang tidak dapat mengeluarkan diri sehingga zombie tersebut membenturkan kepalanya pada pintu yang ada di sana. Kemudian lina mempunyai ide untuk membuka pintu tersebut dan otomatis zombie itu akan terjungkal keluar dari sana, rencanya pun berjalan dengan mulus. Lina langsung mencari barang apa saja yang ia butuhkan setelah semuanya sudah ia ambil lina langsung bergegas kembali ke lantai 3 dimana adiknya berada.
Setibanya lina sampai pada ruangan yang terdapat adiknya dan teman-temannya ia langsung membagikan makanannya kepada seluruh teman adik lina yang berada disana dan lina segera mengobati siswi yang sedang demam. Setelah salah satu dari mereka ada yang mendapatkan kabar bahwa helikopter akan turun di sekolah kita. Kemudian lina mengajak semua siswa untuk ke lantai 4 untuk kea tap sekolah supaya tim penyelamat mudah menemukan mereka, semua siswa-siswi pun setuju dengan ide lina. Mereka pun mencari benda yang dapat melindungi tubuhnya supaya kalau zombie mau menggigit tubuh tidak bisa menggigitnya karena sudah di lindungi oleh solasi dan handuk yang tebal. Setelah mereka semua sudah siap mereka semua mengikuti intruksi yang di berikan oleh lina dan keluar dengan perlahan supaya zombie tidak mengetahui keberadaan mereka. Pada saat perjalanan menuju atap sekolah ada salah satu dari mereka dan tergores sehingga mengeluarkan darah dan para zombie langsung dengan cepat mengetahui hal tersebut, lina dengan sigap membantu anak tersebut untuk bangun dan berdiri lalu lari menuju tempat yang aman semua anak-anak itu di suruh lina untuk tetap melanjutkan perjalannya dan lina menggendong siswa tadi yang terluka supaya tidak tertinggal.
Mereka pun sampai di atap sekolah, mereka semua sangat senang dan lega menunggu helicopter yang akan datang. Pada saat tiba di atap lina langsung mengobati anak yang tadi terluka, karena takutnya ia tidak sengaja kena gigit atau sudah terinveksi. Tidak lama kemudia helicopter datang menjemput mereka semua. Mereka semua pun di bawa ke tempat pengungsian..............
- Nama: Fransisca Martha Mariana
- NIM: 4130022016
- Prodi: S1 PGSD
- Universitas: Universita Nahdlatul Ulama Surabaya
- Tugas UTS Bahasa Indonesia
