Mohon tunggu...
Fransiska Florida Sare
Fransiska Florida Sare Mohon Tunggu... Guru - English Teacher at SMPN SATAP LEDERAGA Sabu Raijua-NTT

Cooking, Reading, Listening to music and Travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Percakapan Bahasa Inggris Peserta Didik dengan Problem Based Learning dan Role Playing

4 Desember 2022   22:25 Diperbarui: 5 Desember 2022   10:45 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkaitan dengan bahan ajar dan media ajar

Saya menggunakan bahan ajar berupa Handout per pertemuan, tes lisan serta LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik dan saya juga menggunakan presentasi materi berupa PowerPoint dan video pembelajaran bersumber dari Youtube yang ditampilkan lewat LCD proyektor secara konkrit dikolaborasikan dengan berbasis TPACK sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan minat belajar peserta didik.

Berkaitan dengan penilaian

Saya menggunakan lembar penilaian untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Serta lembar penilaian spiritual dan sikap sosial. Tentunya dalam instrumen lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiapa ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran.

Dari hasil refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik dapat disimpulkan bahwa peserta didik mulai mampu menyusun dialog dan berdialog dalam bahasa Inggris terutama dalam materi Asking for and Giving Permission dengan model Problem Based Learning dan metode Role Playing sesuai dengan tujuan pembelajaran peserta didik mampu berdialog dengan baik untuk  meminta dan memberikan ijin dalam bahasa Inggris. Selain itu, aksi ini juga berdampak pada kemampuan berbicara dan kepercayaan diri peserta didik dalam berdialog tentang meminta dan memberikan ijin.

Adapun faktor yang menjadi keberhasilan dalam aksi ini adalah:

  • Perangkat pembelajaran yang lengkap;
  • Fasilitas di sekolah yang cukup memadai;
  • Dukungan dari rekan sejawat dan kepala sekolah;
  • Kehadiran peserta didik dan ketaatan mereka saat proses pembelajaran;
  • Penyampaian materi secara sederhana dan singkat;
  • penggunaan video pembelajaran yang menjadi contoh dan acuan bagi peserta didik untuk berdialog untuk meminta dan memberikan ijin;
  • waktu yang cukup diberikan untuk berlatih dialog;
  • kerja sama dengan anggota kelompok serta bimbingan dan arahan dari guru yang membuat peserta didik percaya diri untuk berani berdialog di depan kelas.

Melihat beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah tersebut, respon dari lingkungan sekitar yaitu teman sejawat dan kepala sekolah memberikan respon positif. Faktor yang menunjukkan bahwa model pembelajaran yang telah dilakukan berhasil adalah dengan pemahaman peserta didik dalam belajar dan hasil belajar.

Oleh karena itu, dengan Model Problem Based learning yang dipadukan dengan metode Role Playing dan media pembelajaran yang menarik, akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun