Mohon tunggu...
Fransisco Xaverius Fernandez
Fransisco Xaverius Fernandez Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Praya Lombok Tengah NTB

cita-cita menjadi blogger Kompasiana dengan jutaan pembaca, penulis motivator kerukunan dan damai sejahtera. selain penulis juga pengurus FKUB Kabupaten, Pengurus Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik Lombok Tengah NTB.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Tips Bahagia Menyambut Hari Termasuk Hari Senin

21 November 2022   02:00 Diperbarui: 21 November 2022   06:33 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyambut siswa dengan gembira (Dokpri)
Menyambut siswa dengan gembira (Dokpri)

Ketiga, tersenyum penuh syukur di hari senin pagi atau hari ini.

Jika hati tenang maka tidurpun nyenyak. Maka rasa syukur dipagi hari bukan hal sulit untuk dilakukan. Maka langkah kita menjadi ringan menuju tempat membersihkan diri atau kamar mandi.

Rasa syukur kita dilakukan dengan berdoa sesuai agama masing-masing. Lalu dilanjutkan sarapan dan mandi. Masakan istri tercinta menjadi istimewa. Para ibu bahagia melihat suami dan anak-anak semangat bangun pagi.

Keempat, Bawa aura bahagia ke tempat kerja.

Percayalah jika kebahagiaan bangun pagi dari rumah dapat dibawa ke tempat kerja lho. Karena hati kita senang maka auranya akan terpancar ke teman kerja dan siswa bagi seorang guru.

Jikapun tagihan hutang masih menganga dan mengganggu kebahagiaan kita namun sebuah aura kebahagiaan tidak bisa dikalahkan. Dan mukjizat Tuhan pasti akan ada. Tuhan senang kepada umat-Nya yang siap berkarya.

Penulis sendiri mengalami hal yang sama. Memang masalah-masalah ini sepertinya tidak ada jalannya. Namun hati tidak bisa dibohongi, ia pasti sudah dihubungi Tuhan, bakal ada mukjizat Tuhan. Dan benar, istriku memberitahuku suatu hal tidak terduga, sehingga hari ini bisa berjalan lancar.

Dokpri
Dokpri

Kelima, selalu bersyukur sampai menutup hari.

Godaan setan ketika kita bahagia itu ada dua. Yaitu membuat sesuatu nampak menyusahkan. Misalnya ketika kita menyelesaikan tugas kita. Ada saja kendala yang membuat kesal atau marah. Nah, ingat bahwa kita sedang berusaha untuk berbahagia dan menyebarkan aura kebahagiaan. Maka tersenyumlah dan melihat peristiwa itu dari sisi iman. Percayalah Tuhan akan memberikan petunjuk-Nya yang jelas dan benar. Memang kesabaran ekstra sangat diperlukan di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun