Mohon tunggu...
fransisca sabrina
fransisca sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pola Asuh Otoriter dan Dampaknya pada Perkembangan Sosial Emosional Anak

18 Juni 2023   11:19 Diperbarui: 18 Juni 2023   11:23 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Seorang anak akan mengalami perkembangan sosial emosional yang pesat pada usia dini, dimana anak mulai mengembangkan keterampilan sosialnya pada lingkungan sekitar. Perkembangan sosial emosional dapat terjadi ketika tingkah laku anak dapat menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat.  Perkembangan sosial emosional juga dapat berarti kemampuan anak untuk memahami perasaan orang lain dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak dan pengaruh faktor pola asuh otoriter terhadap perkembangan sosial emosional anak.

Apa Saja Faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak?

Dilansir dari jurnal ilmu keperawatan dan kebidanan,faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak yang pertama adalah faktor genetic. Seorang anak cenderung memiliki pola emosi dan respon sosial yang berasal dari faktor genetic atau keturunan dari orang tua. Faktor kedua yang berpengaruh adalah faktor lingkungan yang diakibatkan dari interaksi sosial dengan anggota keluarga, teman bermain, dan lingkungan tempat anak tumbuh. Faktor ketiga adalah pola asuh karena dari setiap tindakan yang diberikan oleh orang tua dari gaya dan pola asuh akan berdampak pada perkembangan sosial emosional anak.

Dari faktor-faktor tersebut, terdapat faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak yaitu faktor pola asuh salah satunya pola asuh otoriter.

Bagaimana Dampak pola asuh otoriter terhadap perkembangan sosial emosional anak?

Jenis pola asuh ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak karena seorang anak yang mengalami pola asuh ini akan membuat mereka kurang berkomunikasi dengan orang tua sehingga mereka kesulitan mengungkapkan emosi mereka dengan baik atau dengan tepat. Dampak kedua yaitu dapat membuat anak kesulitan dalam melakukan interaksi sosial di lingkungan sekitarnya karena banyaknya aturan dan kontrol penuh dari orang tua, yang mengakibatkan anak kurang berlatih dalam kerja sama dan bernegosiasi. Dampak ketiga yang dapat muncul dari pengaruh pola asuh otoriter adalah menjadikan anak merasa rendah diri karena mereka merasa tidak berdaya dengan keputusan yang akan mereka ambil dan tidak mampu memenuhi harapan orang tua. Dampak terakhir yang dapat muncul yaitu membuat anak menjadi kurang mandiri. Hal ini dikarenakan pola asuh otoriter akan membuat anak tidak dapat belajar mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, dan menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh ketergantungan kepada orang tua.

DAFTAR REFERENSI 

Aas, D. (2021). Dampak Pola Asuh Otoriter Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini (Studi Kasus Kelompok A di RA Attaqwa Padaringan, Kabupaten Ciamis). Tarbiyat al-Aulad: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(1), 13-26.

Dewi, A. R. T., Mayasarokh, M., & Gustiana, E. (2020). Perilaku sosial emosional anak usia dini. Jurnal Golden Age, 4(01), 181-190.

Muzzamil, F. (2021). Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan sosial emosional anak. MURANGKALIH: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2).

Yulisetyaningrum, Y. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 221-228.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun