Yang tidak kalah penting adalah konsistensi. Tradisi tidak akan kembali hanya dengan satu atau dua kali makan bersama. Perlu kesepakatan bersama untuk menjadikannya bagian dari rutinitas, meskipun hanya beberapa kali dalam seminggu. Dengan konsistensi, lambat laun tradisi ini akan kembali mengakar.
Menjaga Kehangatan di Tengah Perubahan Zaman
Zaman akan terus berubah, teknologi akan semakin canggih, dan kesibukan mungkin tidak akan berkurang. Tapi, ada hal-hal yang tidak seharusnya kita biarkan hilang, dan makan bersama keluarga adalah salah satunya. Di tengah derasnya arus digital, meja makan bisa menjadi benteng terakhir yang menjaga kehangatan hubungan keluarga.
Kita sering berbicara tentang pentingnya "quality time", tapi lupa bahwa salah satu bentuk quality time yang paling sederhana adalah duduk bersama menikmati makanan. Tidak perlu perjalanan mahal atau aktivitas rumit. Cukup hadir, saling mendengar, dan saling menguatkan di meja makan.
Menghidupkan kembali tradisi makan bersama bukan sekadar nostalgia. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kebahagiaan dan kesehatan emosional keluarga. Dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli, bahkan oleh teknologi tercanggih sekalipun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI