Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Konservasi Air Jadi Isu Hidup dan Mati?

16 April 2025   10:05 Diperbarui: 16 April 2025   09:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konservasi air bukanlah tren sesaat. Ini adalah kebutuhan yang mendesak dan tak bisa ditunda. Air bukan hanya urusan lingkungan, tapi juga menyangkut keadilan sosial, hak asasi manusia, dan keberlanjutan hidup secara keseluruhan. Kalau kita terus mengabaikan pentingnya penggunaan air yang bijak, bukan tidak mungkin anak cucu kita kelak hidup dalam dunia tanpa sungai, tanpa hujan, dan tanpa harapan.

Mulai sekarang, coba lihat kembali bagaimana kamu menggunakan air setiap hari. Apakah kamu termasuk yang boros atau sudah mulai menerapkan gaya hidup hemat air? Setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini akan menentukan masa depan bumi esok hari.

Jadi, mari jadikan konservasi air sebagai bagian dari gaya hidup, bukan sekadar kampanye sesaat. Karena setiap tetes air yang kita jaga hari ini, adalah napas kehidupan untuk masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun