Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Introvert Kehabisan Energi Saat Berkumpul

4 April 2025   14:04 Diperbarui: 4 April 2025   08:07 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi introvert(shutterstock)

Bagi sebagian orang, berkumpul dengan teman-teman atau menghadiri acara sosial adalah sesuatu yang menyenangkan dan bisa untuk mengisi energi. Namun, bagi seorang introvert, situasi ini bisa terasa melelahkan, bahkan menguras energi secara drastis. Bukan karena mereka tidak suka bersosialisasi, tetapi karena interaksi sosial yang berlebihan bisa menyebabkan kelelahan mental yang cukup serius bagi introvert.

Pernahkah kamu merasa mendadak lelah di tengah-tengah sebuah acara, padahal sebelumnya masih cukup bersemangat? Atau mungkin kamu tiba-tiba merasa ingin segera pulang tanpa alasan yang jelas? Jika iya, kemungkinan besar kamu mengalami yang disebut dengan social burnout, kondisi ketika seorang introvert kehilangan energi akibat terlalu banyak berinteraksi dalam satu waktu.

Fenomena ini sebenarnya hal biasa dan bukanlah hal yang aneh, meskipun masih sering disalahpahami oleh banyak orang. Tidak sedikit yang menganggap seorang introvert itu pemalu, antisosial, atau bahkan sombong hanya karena mereka lebih memilih diam atau menyendiri setelah berada di tengah keramaian. Padahal, ini adalah respons alami dari otak seorang introvert yang bekerja dengan cara yang berbeda dari ekstrovert.

Lalu, mengapa introvert bisa merasa cepat lelah saat bersosialisasi? Dan bagaimana cara mereka mengatasinya agar tetap bisa menikmati momen tanpa harus merasa terkuras secara emosional?

Mengapa Introvert Kehabisan Energi Saat Bersosialisasi?

Untuk memahami hal ini, kamu perlu melihat bagaimana otak seorang introvert bekerja. Berbeda dengan ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi sosial, otak seorang introvert cenderung lebih sensitif terhadap rangsangan dari luar.

Beberapa penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan bahwa introvert memiliki aktivitas yang lebih tinggi di korteks prefrontal, bagian otak yang bertanggung jawab atas pemikiran mendalam dan pemrosesan informasi. Ini berarti mereka cenderung menganalisis setiap percakapan dan situasi dengan detail dan lebih mendalam dibandingkan ekstrovert.

Ketika berada di lingkungan sosial yang terlalu ramai atau terlalu lama, otak seorang introvert akan terus bekerja memproses berbagai informasi yang masuk. Akibatnya, mereka lebih cepat merasa lelah karena energi mental yang terkuras lebih banyak dibandingkan mereka yang lebih ekstrovert.

Selain itu, introvert juga lebih sensitif terhadap stimulasi sosial. Ini menjelaskan mengapa mereka bisa merasa kewalahan ketika berada di tempat yang terlalu ramai atau di antara banyak orang yang berbicara sekaligus. Suara bising, obrolan yang dangkal, atau bahkan terlalu banyak gestur dan ekspresi wajah yang harus diinterpretasikan bisa membuat seorang introvert merasa kelelahan lebih cepat.

Kelelahan Sosial Bukan Sekadar Lelah Fisik, tapi Juga Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun