Mohon tunggu...
Frando Nainggolan
Frando Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya Tanpa Batas

Semakin Keras Kamu Bekerja Untuk Sesuatu, Maka Semakin Besar Pula Perasaanmu saat Mencapainya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keheningan atau Kebisingan?

21 April 2021   19:28 Diperbarui: 21 April 2021   19:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada seseorang yang takut akan kesunyian merasa terbantu oleh kegaduhan, musik yang memekakkan, dan bentuk-bentuk kebisingan lainnya. 

Hal-hal ini menghalau kengerian akan ketakutan. Kegaduhan, lebih keras lebih baik, memberi rasa aman. 

Berada di tengah-tengah kerumunan orang banyak melindungi kita dan pikiran-pikiran yang menakutkan.

Kerumunan meyakinkan kita bahwa kita semua bersatu dan dengan membuat keriuhan semacam itu tidak akan ada seorang pun yang berani menyerang kita. 

Suara yang keras mnyelamatkan kita dan usaha apa pun untuk melakukan atau mengatakan sesuatu tentang kegaduhan itu sendiri.

Kebanyakan orang takut akan keheningan dan kesunyian. Pernahkah Anda memperhatikan sela yang aneh kapan saja suatu pembicaraan yang memanas terhenti? 

Sesuatu benar-benar harus dikatakan, atau dinyanyikan, didengungkan, dibisikkan, atau digumamkan.

Sekarang ini, kita tampaknya mempunyai suatu kebutuhan akan kebisingan. Bahkan ketika kebisingan menjadi sesuatu yang tidak tertahankan, kita lebih mentolerirnya daripada keheningan yang besar. Kita berbicara tentang suatu, "ketenangan yang mematikan".

Jika suatu kelompok besar masyarakat berada dalam keadaan  tenang, kita mencurigai, dan takut bahwa mereka itu aneh, khususnya bila mereka adalah sekelompok orang muda. 

Ketika orang menjadi dewasa, mereka menikmati penggalan-penggalan keheningan. Mereka tidak takut untuk menyendiri dengan pikiran mereka. Keneningan menciptakan dan menyembuhkan. Kebisingan merusak dan melukai.

Itulah sebabnya di rumah sakit ada pengumuman-pengumuman "Harap Tenang". . Yang memberi pelajaran bahwa ketenangan dan keheningan sangatlah dibutuhkan untuk merilekskan hati dan pikiran, sehingga tubuh dan jiwa mendapat ketenangan. Sebab keheningan dan ketenangan itu dapat menciptakan penyembuhan penyakit.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun