Mohon tunggu...
Francius Matu
Francius Matu Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati lingkungan pembenci kemunafikan dan pembenaran.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Makanan Kedaluarsa Sering Dipakai Resto Besar

4 September 2016   08:21 Diperbarui: 4 September 2016   09:02 2610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kalau Restoran besar di berbagai kota Indonesia sering memakai bahan baku kedaluarsa, bagaimana untuk mengawasinya ? Adakah BPOM atau badan lainnya didaerah yang bisa menjalankan tugas pengawasan dan penelitian ? Pendapat kita, adalah belum ada atau belum berjalan dengan baik. Memang selama ini, belum ada konsumen yang mendadak sakit untuk memakan bahan baku makanan yang kedaluarsa, akan tetapi bisa berdampak jangka panjang yang fatal bagi beberapa orang tertentu. Alangkah ruginya kita sebagai konsumen, di sajikan makanan berbahan baku kedaluarsa yang seharusnya dibuang, dibayar dengan harga yang cukup mahal.

Beberapa informan yang berkolaborasi dengan beberapa wartawan Tempo dan BBC, telah mengungkap bahwa Pizza Hut dan Marugame Udon diduga kuat menggunakan bahan makanan yang kedaluarsa.  Bahan makanan tersebut sering melebihi 1,2,3 sampai 6 bulan setelah penetapan masa expired. Hal ini sudah sangat sering dilakukan oleh Pizza Hut dan Marugame Udon dan sudah berlangsung selama 3 tahun lebih hingga kini. Hal seperti ini juga banyak dilakukan oleh resto besar lainnya di beberapa kota besar Indonesia. Lidah manusia bisa ditipu dengan tambahan penyedap rasa dan essen rasa daging, ikan tertentu, bahan baku makanan kedaluarsa tidak akan terasa dilidah.

Investigasi yang dilakukan dengan berbagai cara penyamaran dalam waktu yang intensif, terungkap penggunaan bahan kedaluarsa adalah diketahui oleh petinggi manajemen Pizza Hut dan Marugame Udon. Selanjutnya instruksi penggunaan bahan makanan kedaluarsa itu, dibenarkan oleh sejumlah karyawan Pizza Hut dan Marugame Udon diberbagai lokasi. Dugaan kuat adanya komando manajemen menggunakan bahan makanan kedaluarsa di bantah oleh pihak petinggi manajemen.

Menggunakan bahan baku makanan untuk usaha komersial yang kedaluarsa untuk kepentingan konsumsi publik, adalah melanggar hukum.

Beberapa waktu yang lalu, Bareskrim Polri ada melakukan penggeledahan gerai Marugame Udon (sudah memiliki 30 gerai) sebagai usaha yang berkaitan dengan Pizza Hut. Termasuk Pizza Hut juga digeledah. Kedua branding usaha tersebut diduga kuat menggunakan bahan makanan kedaluarsa dan masuk tahap penyelidikan dan belum ada penetapan diduga tersangkanya. Berbagai bahan baku makanan sudah disita oleh Bareskrim Polri sebagai barang bukti.

Bahan baku makanan yang kedaluarsa tersebut adalah Mozzarella, Sosis berbagai rasa, daging cincang, daging tuna dan bahan lainnya.

Pizza Hut hadir di Indonesia sejak tahun 1984 pada usia kehadirannya di Indonesia, sudah memiliki 326 cabang (PH, PHD dan The Kitchen by Pizza Hut). Artinya setiap tahun group Pitzza Hut ini bisa mendirikan 10 gerai baru. Di dunia, Pizza Hut telah memiliki gerai strategis sebanyak 14.000 gerai. Waspadalah untuk mengajak keluarga anda makan di diluar, karena bahan makanan kedaluarsa bertebaran dimana mana. Hal ini bisa terjadi karena pengawasan yang konsisten oleh pihak yang berwenang tidak dijalankan dengan baik dan benar. (000)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun