***
Dalam hal apa aktivitas mansai ini mengejawantahkan nilai luhur hidup bersama dalam masyarakat Dayak Desa?
Dalam hal dipilih dan disepakatinya mansai sebagai cara untuk menikmati segala sesuatu yang sudah disediakan alam. Sungai adalah milik bersama.Â
Oleh karena itu, dengan dipilihnya cara tradisional ini sejatinya ingin memberi kesempatan yang sama kepada setiap orang untuk menikmatinya.
Atas dasar itulah, segala bentuk aktivitas yang dapat merusak ekosistem sungai -- seperti menuba atau menyetrum ikan -- sama sekali tidak diperbolehkan.Â
Sebuah aktivitas yang tidak hanya merusak ekosistem sungai, tapi juga merugikan kehidupan bersama.
Bahwa dalam mansai mamasing-masing orang memperoleh hasil yang berbeda, ada yang mendapat banyak, cukup banyak atau sedikit, tidak pernah menjadi bahan perdebatan antarwarga. Karena toh setiap orang sudah diberi kesempatan yang sama dan dengan cara yang sama untuk berusaha sekuat tenaga memperoleh hasil sebanyak mungkin.Â
"Kalau abih sama-sama ampit", itulah prinsip yang berlaku.
Keserentakan dalam memulai mansai juga menjadi wujud betapa kebersamaan dijunjung tinggi.Â
Sangatlah tidak elok bila ada orang yang terjun ke dalam sungai, lalu mulai mansai seorang diri karena ingin mendapatkan hasil yang banyak.