Mohon tunggu...
Suaviter
Suaviter Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dalam proses latihan menulis

Akun yang memuat refleksi, ide, dan opini sederhana. Terbiasa dengan ungkapan "sic fiat!"

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tidak Ada (Kata) Libur untuk Tenaga Kesehatan

4 Januari 2022   22:07 Diperbarui: 5 Januari 2022   14:00 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perawat beristihat di atas kursi usai bekerja 12 jam tanpa henti di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Kamis (12/3/2020). Foto: AFP/Paolo Miranda via Kompas.com

"Pelayanan karitatif tidak mengenal waktu liburan"

Libur tahun baru menjadi satu momen liburan yang membahagiakan dan ditunggu-tunggu banyak orang. Pasalnya, dalam liburan ini, orang-orang bisa kesana-kemari (melancong atau mudik), menikmati pergantian tahun dengan letusan petasan, dan atau menikmati limpah ruah Tunjangan Hari Raya dari tempat kerja.

Akan tetapi, nuansa suka cita tahun baru bisa saja tidak dinikmati secara merata. Hal ini dapat terjadi karena satu dan lain hal. Termasuk, jika orang yang bersangkutan harus merawat banyak orang yang sakit, alias tenaga kesehatan.

Tidak kenal libur

Kisah ini bukan kisah saya. Saya hanya berbagi kisah beberapa suster (biarawati) yang bertugas di poliklinik pada saat tahun baru.

Saya kagum pada mereka, karena di saat orang merayakan tahun baru, mereka tetap setia berjaga di poliklinik menanti-nantikan para pasien yang ingin berobat.

Tidak ada kata libur untuk mereka dengan tugas yang mereka emban. Sementara orang lain libur, mereka bekerja dan lembur hingga subuh. Karena, pasien bisa datang kapan saja.

Pelayanan karitatif

Saya sengaja "mencuri" waktu mereka sejenak untuk mendengar apa motivasi mereka melakukan tugas mulia tersebut, meski dalam konteks libur tahun baru.

Menarik bagi saya, bahwa seorang suster berkata bahwa pelayanan yang mereka berikan adalah pelayanan karitatif, yakni pelayanan yang didasari cinta kasih.

Pilihan hidup mereka sebagai biarawati berdasar pada kisah kasih Yesus Kristus sendiri kepada banyak orang. Di dalam Kitab Suci/Alkitab, Yesus melakukan penyembuhan kepada banyak orang tanpa mengenal batasan waktu.

Jika ada orang sakit, bahkan sekarat datang kepada-Nya, Yesus akan menyambut dan menyembuhkan mereka. Sekalipun, penyembuhan itu dilakukan pada masa atau hari Sabat.

Ilustrasi tenaga kesehatan yang memberikan sapaan kepada pasien. Gambar diambil dari homecare24.id
Ilustrasi tenaga kesehatan yang memberikan sapaan kepada pasien. Gambar diambil dari homecare24.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun