   Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) IAIN Purwokerto kembali menyelenggarakan acara tahunan bertajuk "Pasta Milad" pada Sabtu--Ahad, 4--5 Oktober 2025, di Good Day Baturraden, Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota IMT dari berbagai angkatan serta sejumlah tamu undangan, baik dari kalangan pembina maupun organisasi mahasiswa daerah lainnya.
   Tujuan utama acara ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa asal Tegal yang menempuh pendidikan di Purwokerto. Selain menjadi ajang temu kangen lintas generasi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan semangat kekeluargaan antaranggota IMT. Dengan mengusung pesan, "Semoga lebih baik lagi ke depannya," acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas organisasi di masa mendatang.
   Acara tersebut turut dihadiri oleh para pembina IMT, yaitu Pak Mustaqim selaku pembina dari Tegal, serta Pak Zulmi dan Pak Misbah sebagai pembina dari Purwokerto. Tak hanya itu, para demisioner IMT angkatan 2018--2023 juga hadir untuk memberikan dukungan dan berbagi pengalaman, di antaranya Mas Tio dan Mas Fadli yang secara langsung mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.
   Selain anggota IMT, acara ini juga diwarnai oleh kehadiran berbagai organisasi mahasiswa daerah (Ormada) yang ada di IAIN Purwokerto, antara lain IMBS, IKMAS, IMAJA, IMAKERTO, HIMACI, IMBARA, KPMDB, dan IMP. Partisipasi antar ormada ini menambah suasana kekeluargaan dan memperkuat jalinan antar organisasi daerah.
   Dalam rangkaian kegiatan Pasta Milad ini, disampaikan pula dua sesi materi utama. Materi pertama bertema Kepemimpinan, yang disampaikan oleh Mas Fani Ramadhon dan membahas pentingnya membangun karakter pemimpin di lingkungan organisasi mahasiswa. Sementara itu, materi kedua mengangkat tema Ke-IMT-an, disampaikan oleh Mas Fahmi, yang mengulas kembali sejarah berdirinya IMT serta peran penting organisasi ini sebagai wadah bagi mahasiswa asal Tegal di Purwokerto.
   Suasana acara berlangsung hangat, penuh semangat, dan sarat makna. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, baik saat pemaparan materi, diskusi, maupun kegiatan kebersamaan. Momen ini menjadi ajang nostalgia bagi para demisioner sekaligus kesempatan bagi anggota baru untuk mengenal lebih dalam perjalanan dan nilai-nilai IMT.
   Sebagai informasi, Ikatan Mahasiswa Tegal (IMT) merupakan organisasi daerah yang berdiri sejak 22 November 2015 di bawah naungan IAIN Purwokerto. Organisasi ini awalnya bernama Keluarga Mahasiswa Tegal (KMT) sebelum akhirnya berubah nama menjadi IMT. Didirikan oleh Ahmad Farid dan rekan-rekan, IMT menjadi wadah bagi mahasiswa Tegal untuk saling mendukung dan mengembangkan diri dalam bidang akademik maupun sosial.
   Melalui momentum Pasta Milad 2025, keluarga besar IMT berharap agar semangat kebersamaan dan kekeluargaan terus tumbuh di antara mahasiswa Tegal dari tahun ke tahun. Dengan kolaborasi dan kekompakan, IMT diharapkan dapat terus menjadi organisasi yang aktif, berkontribusi nyata, serta memberikan manfaat bagi lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
