Mohon tunggu...
Muhammad Fakhri Nurfauzan
Muhammad Fakhri Nurfauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"sebaik-baik nya manusia ialah yang paling bermanfaat untuk sesama nya"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Anak-Anak dan Gadget

31 Maret 2021   21:25 Diperbarui: 31 Maret 2021   23:14 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: http://m.ayosemarang.com/images-semarang/post/articles/2020/07/09/60016/anak-kecanduan-gadget.jpg

Di zaman yang serba modern seperti sekarang banyak aktivitas manusia yang terbantu dengan adanya gadget. Efek nya,banyak orang tua yang memberikan anak mereka gadget dengan berbagai alasan. 

Menurut situs CouponCodes4u lebih dari setengah orang tua di amerika serikat mengaku bahwa mereka memberikan anak mereka gadget dengan alas an "mengasuh" anak mereka ketika mereka sedang sibuk. Memang mengenalkan anak teknologi sejak dini merupakan ide bagus, tapi itu tidak bisa menjadi alasan orang tua untuk memutus komunikasi antar orangtua dan anak. Alasan lainnya mungkin adalah karena orang tua menuruti permintaan anak nya yang terpengaruh lingkungan dan teman-teman nya.

Lantas efek buruk dari penggunaan gadget untuk anak-anak?. Menurut psikolog anak RS.Awal Bros Batam, Maryana M,psi,konsumsi gadget yang berlebihan akan mempengaruhi mental anak seperti:

  • gadget dapat mempengaruhi Kesehatan mental dan perilaku anak. Bahkan dapat mengakibatkan depresi
  • Anak menjadi agresif dan mudah tersinggung jika orangtua tidak memberi mereka akses menggunakan ponsel atau tablet. Iritabilitas juga akan mempengaruhi keterampilan lainnya, khususnya dalam hal menahan diri, berpikir, dan mengendalikan emosi. Padahal, keterampilan ini membentuk dasar untuk kesuksesan di masa depan.
  • Anak-anak dapat mengembangkan berbagai masalah mental, seperti kecemasan, kesepian, rasa bersalah, isolasi diri, dan perubahan suasana hati. Paparan terhadap gadget juga dapat meningkatkan risiko autisme pada anak-anak

Sebagai bukti,sudah banyak kasus-kasus mengenai gangguan mental pada anak yang disebabkan gadget. Salah satunya yaitu bocah 5 tahun yang marah-marah sampai menghancurkan pintu hanya karena HP nya tidak bisa di cas karena mati lampu. Kasus lainnya yaitu 2 orang siswa yang melakukan hal ekstrim ketika dilarang menggunakan gadget seperti membenturkan kepala ke tembok

Intinya, Teknologi memang berperan penting dalam membantu perkembangan buah hati tercinta, namun orang tua perlu membatasi penggunaannya agar anak tidak alami berbagai gangguan kesehatan akibat kecanduan gadget. Di zaman yang serba canggih ini orang tua tidak bisa memungkiri penting nya peran gadget dalam proses pertumbuhan dan belajar anak, tapi hal itu tidak lepas dari pengawasan orang tua.

Dan juga,orang tua tidak perlu khawatrikan anak akan terpapar asiknya main gadget dari lingkungan sekitar. Tidak perlu takut tuntutan jaman, menghambat perkembangan diri anak. Anak sejatinya akan belajar pada waktunya. Orang tua utamanya membentuk hubungan dan mental anak. Ketika anak sudah bisa di kontrol di rumah, mereka akan bisa lebih siap menghadapi perkembangan jaman. Peran orang tua dirumah yang menjadi penentunya. Tidak perlu takut pengaruh candu gadget dari luar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun