Kondisi Keberadaan Internet di Timor Leste
Berkembangnya infrastruktur internet Timor Leste itu diikuti dengan peningkatan populasi pengguna layanan daring ini.
Pada 2017 lalu, dilansir dari BBC News, sekitar 27% populasi Timor Leste (sekitar 340.000 orang) Â telah memperoleh akses internet.
Persentase ini menunjukkan adanya peningkatan pengguna sebesar 2,247% dari 2016 berdasarkan data International Telecommunications Union dari situs resmi Bank Dunia.
Meski demikian, kualitas internet Timor Leste masih kalah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Dilansir dari Detik News, peringkat download fixed broadband Timor Leste pada 2019 berada di peringkat terbawah sekawasan. Kecepatan pengunduhan berada diangka 5,77Mbps dan kecepatan pengunggahan sebesar 6,44Mbps. Selain itu World Data menyatakan bahwa jumlah pemilik website di Timor Leste masih tergolong rendah yakni sebanyak 252 webhosting.Â
Media Online di Timor LesteÂ
Beriringan dengan berkembangnya internet, Timor Leste pun mengalami peningkatan jumlah media online.
Dari sisi jurnalisme, saya menemukan beberapa media online yang eksis Timor Leste, di antaranya:
- Jornal Independente
- Business Timor
- Radio Timor-Leste (RTL) dan Televisao de Timor-Leste
- Timor Aid
- Timor Post
Salah satu media online yang cukup lama eksis di Timor Leste ialah Radio-Televiso Timor-Leste (RTTL).
Pada awalnya, media ini berperan memfasilitasi masyarakat Timor Leste dengan program-program yang membahas keberadaan PBB sebagai administrasi transisi di Timor Leste.