Buka Puasa sambil Menulis Surat Cinta

dokumentasi pribadi

Ada yang unik saat buka puasa bersama dengan teman - teman pengurus FLP Ranting Unhas di Sambal lalap kemarin. Ngabururit dan buka puasa yang di awali dengan menulis satu Surat kepada siapa saja. jujur ini adalah pengalaman pertama menjalani buka puasa yang seperti ini. Buka puasa seperti ini lebih saya sukai dari pada ketika kumpul bareng d kebanyakan acara - acara sebelumnya, teman - teman-teman kadang hanya sibuk dengan HPnya masing-masing. Ada yang sibuk melayani pesan dari teman yang jauh, sehingga melupakan yang duduk di samping dan di depannya. Bahkan kadang seolah - olah hanya dirinya sendiri yang ada di meja.

Adapula yang sibuk dengan games onlinenya. Permainan ini memang sangat menarik dan menantang. Tapi ketika berkumpul bersama teman-teman dalam sebuah momen yang seperti ini, lebih bagus membuat aksi yang bisa merajut kebersamaan dan memupus rasa egoisme  seperti yang terjadi hari ini, Menulis Surat cinta.

Ramainya suara - suara anak manusia yang memenuhi sambal lalap kemarin tidak menjadi penghalang untuk menuliskan kata demi kata dalam selebaran kertas kecil yang diberikan oleh salah satu rekan.

Puisi yang saya tuliskan di tujukan kepada Forum Lingkar Pena. "Kepada FLP rumahku". Teman - teman di FLP unhas memang sangat kreatif dan kadang memberikan suprise dengan kegiatan - kegiatan yang tidak lazim. Mungkin ini adalah salah satu cara untuk mengasah kemampuan menulis teman - teman, termasuk saya yang kadang malas menuangkan ide ke dalam baris - baris kata dan kalimat.

Bagi para pemula seperti saya menulis memang agak harus di paksakan. Keengganan untuk berpikir menjadi sobab setia. Padahal ide dalam pikiran banyak sekali. 

Ternyata masih ada lagi suprise kedua. Setiap orang wajib menuliskan satu pertanyaan kepada setiap orang yang hadir dalam sebuah kertas HVS putih. karena kami 12 orang maka akan ada 11 pertanyaan yang terangkum dalam setiap kertas yang telah bertuliskan nama pemilik kertas di Pojok atas.

Ada beberapa pertanyaan yang di tuliskan, mulai dari pertanyaan serius sampai pertanyaan kepo semisal Kapan menikah, Selanjutnya mau S2 atau menikah, Apa yang membuatmu betah di FLP, sejak kapan kamu memakai kacamata, Siapa teman yang paling menyebalkan di FLP.

Setalah semuamya menuliskan pertanyaan, kertas tesebut akan di kembalikan kepada pemiliknya dan menjawab setiap pertanyaan dengan tulisan. 

Langkah selanjutnya adalah kertas kemudian di putar ke arah kanan dan semua orang akan membaca pertanyaan dan jawaban yanga di selembar kertas.

Ada yang tertawa, ada yang tersenyum dan bahkan ada yang memasang muka serius sekali pada saat membaca secari kertas HVS itu.

Kesimpulannya buka puasa kali ini berbeda dan unik. 

Sambal lalap Makassar, 23 Mei 2018