Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengumbar Hasrat

7 Mei 2016   01:33 Diperbarui: 7 Mei 2016   01:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bak lelaki usai disunat
Berteriak kesakitan sambil pegang pantat
Malu karena tampak aurat
Merasa besar karena "si itu" hampir sekarat.

Ocehanku seolah hanya dosa belaka
Tak kau trima sebagai aksi nyata
Bahwa hidup sebuah karya
Ditambah keyakinan pada mahakuasa

Energimu hampir muncrat
Terpendam menjepit sengit rumit
Apakah adamu hanyalah pengumbar hasrat
Oh...manusia tersunat isi hati dan kepala!

Hari ini kau berkata "Merdeka"
Sekian jam kemudian, "tersandera" itu statusmu.
Oh...manusia pengumbar hasrat
Lupa, abai citra diri dan hormat

Andai tulisan ini mampu menyengat
Pastilah dunia tak akan kiamat
Karena hidup itu adalah amanat
Mengupayakan damai, manusia bermartabat

--------------------------------
1.33

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun