Mohon tunggu...
HANNA FAJRIA
HANNA FAJRIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

🙂✊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter

17 Juli 2021   15:17 Diperbarui: 17 Juli 2021   21:59 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan proses pembelajaran kebiasaan, keterampilan, dan pengetahuan manusia yang diteruskan dari generasi sebelumnya kepada generasi berikutnya. Pendidikan adalah hal yang dianggap sangat penting di dunia. Dunia butuh orang-orang yang berpendidikan agar dapat membangun negara yang maju. Selain itu, karakter pun sangat diutamakan karena pada saat ini orang-orang tidak hanya melihat pada seberapa tinggi pendidikan ataupun gelar yang telah diraih, melainkan juga pada karakter dari setiap individu. Karakter dapat diartikan sebagai akumulasi watak, sifat dan kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, dapat dipahami bahwa pendidikan karakter merupakan usaha sadar yang terencana dan terarah melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya seluruh potensi manusia yang mempunyai susila berperilaku baik, bermoral-berakhlak, dan berakibat positif pada alam dan lingkungan sekitar.

Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk memarakkan spiritual yang ideal. Karakter dapat memberi kesatuan atas kekuatan dalam mengambil sikap disetiap situasi. Pendidikan karakter bisa dijadikan sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang selalu berubah sehingga mampu membentuk identitas kokoh yang berpangkal dari setiap jiwa. Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa target pendidikan karakter ialah untuk membentuk sikap yang bisa membawa kita kearah perkembangan tanpa harus bertentagan dengan norma yang berlaku. Pendidikan karakter pun dijadikan sebagai media sosialisasi karakter yang patut dimiliki setiap orang agar menjadikan mereka sebagai individu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Pendidikan karakter bukan hal baru dalam tradisi pendidikan di Indonesia. Beberapa pendidikan Indonesia modern yang kita kenal seperti Soekarno telah mencoba menerapkan semangat pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa yang bertujuan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkarakter. Sebagai puncak dari pemikiran Soekarno, Pancasila selalu mencoba untuk mengawinkan semua ide yang ada dan tumbuh di masyarakat menjadi suatu ide baru yang lebih tinggi tempatnya dan dapat diterima oleh semua elemen penting bangsa Indonesia. Maka, di tengah wabah Covid-19 dan tantangan ideologi kebangsaan yang ada, pemikiran Seokarno tentang nasionalisme Indonesia dapat disumbangkan bagi penguatan pendidikan karakter bangsa.

Pendidikan karakter merupakan aspek yang sangat penting bagi generasi penerus. Seorang individu tidak cukup jika semata-mata diberi bekal pembelajaran dalam hal intelektual belaka, tetapi juga harus diberi dalam hal segi moral dan spiritualnya. Seharusnya, pendidikan karakter diberi seiring dengan perkembangan intelektual yang harus dimulai sejak dini khususnya di lembaga pendidikan. Pendidikan karakter di sekolah dapat dimulai dengan memberikan contoh yang bisa dijadikan teladan bagi murid dengan diiringi pemberian pembelajaran seperti keagamaan dan kewarganegaraan sehingga dapat menjadi individu yang berjiwa sosial, berpikir kritis, memiliki dan mengembangkan cita-cita luhur, mencintai dan menghormati orang lain, serta adil dalam segala hal.

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disadari bahwa pendidikan karakter sangat penting bagi setiap orang. Beberapa sekolah di Indonesia sudah banyak yang menerapkan berbagai mata pelajaran khusus untuk menciptakan pendidikan karakter ini. Salah satu mata pelajaran yang digunakan untuk pendidikan karakter yaitu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pramuka. Selain kita dituntut untuk menjadi manusia yang berpendidikan kita juga harus menjadi manusi yang beretika dan bermoral baik. Dengan diterapkannya pendidikan karakter di sekolah, semoga semua potensi kecerdasan anak akan dilandasi oleh karakter yang dapat membawa mereka menjadi orang-orang yang diharapkan sebagai penerus bangsa.

Sumber :

sindonews
wikipedia
kumparan
itsbaellysa.wordpress
koranbogor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun