Mohon tunggu...
Sigit Santoso
Sigit Santoso Mohon Tunggu... Administrasi - Peduli bangsa itu wajib

fair play, suka belajar dan berbagi pengalaman http://fixshine.wordpress.com https://www.facebook.com/coretansigit/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Andi Arief dan Zul yang Berbeda Nasib akibat Bermain dengan Narkoba

10 Maret 2019   17:18 Diperbarui: 10 Maret 2019   19:07 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andi Arief saat tertangkap kasus narkoba (tempo.co)

For all, terutama cebong: saya tidak tersangka, hanya terperiksa. Apa yg saya alami tidak pro justisia. Hukum tidak menyatakan saya melakukan tindakan kriminal.

--- andi arief (@AndiArief__) March 9, 2019

Sepertinya bangga sekali lolos dari jeratan hukum. Padahal ya hanya kebetulan. Sekaligus karena POLRI memang bekerja profesional menindak sesuai alat bukti. Jika menyimak keterangan Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal di gedung BNN, Cawang, Rabu (6/3) kemarin,

"...disimpulkan bahwa tidak ada barbuk narkotika pada kasus ini, kecuali alat atau sarana menggunakan narkotika jenis sabu,"

Lalu,

"...Saudara AA dikategorikan sebagai pengguna narkotika. Terhadap kasus ini tidak dilanjutkan ke penyidikan,"

Karena kebetulan tak ditemukan barangnya, sehingga seperti prinsip sebab akibat, polisi memang menemukan akibatnya yaitu zat-zat narkotika di tubuh Andi Arief, namun narkotikanya sendiri tidak ada.

Namun tetap saja Andi Arief sudah tercoreng sebagai pengguna dengan bukti tak terbantahkan. Juru bicara Badan Narkotika Nasional Sulistyo Pudjo menegaskan,

"Berdasarkan hasil assessment, Andi Arief merupakan pecandu yang sudah rutin mengkonsumsi narkotika," 

Pada kasus lain, yang heboh juga yaitu tertangkapnya artis Zul Zivilia. Yang tertangkap tangan dengan sabu seberat 9,5 kilogram dan ekstasi sebanyak 24.000 butir, dan bahkan hasil penyidikan selanjutnya dia adalah pula pengedar level kakap, tentu nasibnya berbeda jauh pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun