Program Kuliah Kerja Nyata di Kampus (KKNdiK) sering kali menjadi katalisator bagi perubahan positif di lingkungan sekolah, dan hal ini terwujud nyata di UPTD SDN OEBA 3. Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan alami dan pemanfaatan lahan sekolah, penataan apotek hidup telah menjadi salah satu program unggulan. Apotek hidup, atau Tanaman Obat Keluarga (TOGA), bukan sekadar deretan tanaman, melainkan laboratorium alam yang mengajarkan siswa tentang khasiat herbal tradisional Indonesia. Penataan ini bertujuan ganda: menciptakan lingkungan sekolah yang lebih asri dan hijau, sekaligus menyediakan sumber daya obat alami yang mudah diakses dan menjadi media pembelajaran yang kontekstual bagi siswa.
 Penataan apotek hidup di UPTD SDN OEBA 3 dirancang secara sistematis agar mudah dipelihara dan berfungsi optimal sebagai media edukasi. Tahap awal meliputi pemilihan lokasi strategis---area yang mendapat cukup sinar matahari dan mudah dijangkau oleh siswa, misalnya di sudut pekarangan sekolah . Kemudian, dilakukan pembersihan dan pengolahan lahan, termasuk pembuatan bedengan atau penggunaan pot daur ulang untuk konsep yang lebih minimalis dan ramah lingkungan. Jenis-jenis tanaman yang ditanam dipilih berdasarkan manfaatnya yang umum dan mudah dikenali oleh anak-anak, seperti jahe untuk menghangatkan tubuh, kunyit sebagai anti-inflamasi, lengkuas, dan sereh.
 Lebih dari sekadar menanam, aspek penataan yang paling krusial adalah visualisasi dan edukasi. Setiap tanaman harus dilengkapi dengan papan nama yang jelas. Papan nama ini tidak hanya mencantumkan nama tanaman, tetapi juga khasiat utamanya dan sedikit informasi tentang cara pemanfaatannya. Hal ini menjadikan apotek hidup sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang menarik, di mana siswa kelas atas dapat melakukan observasi langsung, dan bahkan terlibat dalam perawatan rutin seperti menyiram, menyiangi, dan memanen. Keterlibatan aktif ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan pada diri siswa sejak dini.Â
Pada akhirnya, apotek hidup di UPTD SDN OEBA 3 bukan hanya menambah estetika sekolah, tetapi menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan dan pendidikan karakter. Melalui program ini, siswa tidak hanya belajar menghafal jenis-jenis tumbuhan, tetapi juga memahami kearifan lokal dalam pengobatan herbal, serta mempraktikkan gaya hidup sehat. Harapannya, pengetahuan dan kebiasaan baik ini akan dibawa pulang ke rumah masing-masing, menjadikan siswa tidak hanya sebagai penerima ilmu, tetapi juga sebagai agen perubahan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan keluarga. Program ini menjadi bukti bahwa sinergi antara KKN, sekolah, dan alam dapat menciptakan ruang belajar yang transformatif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI