Gempabumi Cianjur terjadi pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB. Episenter gempa berada pada koordinat 6,84 LS -- 107,05 dan kedalaman 11 km dengan magnitudo 5,6. Sampai tanggal 28 November 2022, pukul 07:00 WIB, BMKG telah mencatat 297 gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,2 dan terkecil M1,0 .
Akibat dari gempa tersebut tidak sedikit dari mereka menjadi korban gempa ,ada yang tertimpa reruntuhan dan tertimbun tanah longsor.
Dampak yang sangat dirasakan bagi korban gempa Cianjur adalah,banyaknya kerugian yang mereka alami,ada yang berduka karena kehilngan anggota keluarga mereka,harus mengungsi di tenda pengungsian dikarenakan banyaknya bangunan baik rumah ataupun dari bangunan usaha-usaha mereka yang hancur karena guncangan dari gempa tersebut.
Selain itu dampak dari gempa tersebut para korban gempa merasakan sangat kesulitan dalam perekonomian mereka ,karena tidak semua dari korban-korban gempa yang berasal dari pengusaha kaya melainkan banyak masyarakat yang berasal dari masyarakat yang berpenghasilan perekonomian kecil.
Sulitnya akses tempat dan kondisi membuat mereka sulit menyesuaikan dan menormalkan kembali usaha-usaha mereka yang telah hancur akibat gempa.
Namun dari pihak pemerintah Juga banyak memberikan bantuan terhadap korban-korban gempa, seperti yang dilakukan oleh presiden Jokowi.Dalam.kunjungannya Beliau menyampaikan akan membantu warga korban dengan bantuan dana untuk renovasi bangunan rumah baik kerusakan berat,sedang ataupun ringan.
Dan di sisi lain masih banyak yang memberikan bantuan seperti dari bantuan pemerintah daerah Gubernur Jawa barat, NU peduli,Palang merah dan lainnya.
Hal ini sangat membantu masyarakat dalam sisi perekonomian dan kebutuhan hidup mereka.
Untuk masyarakat Indonesia dimana pun dan kapan pun harus selalu waspada akan terjadinya bencana karena Hati-hati adalah paling penting dalam segi kehidupan .
Semoga negeri ini lekas pulih dari bencana.
