Mohon tunggu...
Fitri Ramadhani
Fitri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

NIM 22104080010 Menulis adalah bentuk perlawananku—pada sunyi yang membelenggu, Pada ketidak adilan yang membisu.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Inovasi Pendidikan Lewat Media Pembelajaran Buatan Tangan: Praktis, Kreatif, dan Efektif!

17 Juni 2025   20:58 Diperbarui: 17 Juni 2025   20:58 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi Pendidikan yang Hadir dari Tangan Sendiri

Yogyakarta, Juni 2025 --- Di tengah arus digitalisasi yang masif, sebuah inovasi pendidikan yang sangat menarik justru lahir dari hal yang sederhana: keterampilan tangan. Media pembelajaran buatan tangan kini menjadi primadona baru di sejumlah sekolah dasar dan madrasah, termasuk di DIY Yogyakarta. Inovasi ini menjadi solusi praktis dan cepat dalam mengatasi tantangan pendidikan yang monoton dan kurang interaktif.

Media pembelajaran buatan tangan merupakan alat bantu belajar yang dirancang sendiri oleh guru atau siswa menggunakan bahan-bahan sederhana, bahkan dari barang bekas. Inovasi ini telah diterapkan di berbagai sekolah di Yogyakarta sejak awal 2024, dan terbukti efektif meningkatkan minat dan partisipasi siswa di kelas.

Apa Itu Media Pembelajaran Buatan Tangan?

Media pembelajaran buatan tangan adalah segala bentuk alat bantu ajar yang dibuat secara manual menggunakan kreativitas tangan, biasanya dari bahan murah, mudah didapat, dan sering kali dari barang bekas. Contohnya seperti:

Miniatur sistem tata surya dari bola plastik bekas

Kartu kosakata (flashcard) dari kertas karton

Puzzle huruf dari kardus

Maket bangunan dari stik es krim

Boneka jari dari kain perca

Inovasi ini tidak hanya cepat dibuat, tetapi juga sangat menarik untuk anak-anak. Mereka belajar melalui sentuhan langsung, bukan hanya melihat dan mendengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun