Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RTC] Aku Ingin Mati di Pantai

4 November 2017   20:00 Diperbarui: 4 November 2017   20:07 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.sedever.com


Aku ingin mati di pantai, musnah di antara debur ombak, sambil merindukanmu. Ketika laut memanggil-manggilku pulang untuk menyusu di pangkuan ibu.


Aku ingin mati di depan pendiangan, lebur di dalam bara, sambil mengenangmu. Ketika lidah api menyala-nyala dan menghangatkanku seperti pelukan bunda.


Bergegaslah. Gelombangmu penuh warna, melilit tubuhku dalam keabadian. Saat itulah, aku ingin kita mati dalam satu embusan nafas.


Akulah tanjung yang tak henti menunggu kau bertambat, tanpa kau tahu. Karena arah angin tak pernah berpihak pada daratan sepiku.
***
Tepian DanauMu, 5 Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun