Mohon tunggu...
Fitri Haryanti Harsono
Fitri Haryanti Harsono Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Kesehatan Liputan6.com 2016-2024

Akrab disapa dengan panggilan Fitri Oshin. Lebih banyak menulis isu kebijakan kesehatan. Bidang peminatan yang diampu meliputi Infectious disease, Health system, One Health, dan Global Health Security.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hargai dan Besarkan Jabatan Saat Ini

18 Januari 2020   18:11 Diperbarui: 20 Januari 2020   09:08 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hargai dan besarkan jabatan saat ini yang diampu. (Ilustrasi pexels.com/fauxels)

Angin sepoi-sepoi malam menerpa. Pepohonan seakan menari lembut disapa angin. Obrolan kami semakin hangat. Aku bersepakat, meski profesi jurnalis berat, harus mengejar deadline, dan running berita, ada sisi menyenangkan.

"Ya, pekerjaan kita termasuk mulia juga," ucapku.

"Iya, sudah pasti. Makanya, soal naik jabatan buat aku ya bukan segalanya. Meski sering kepikiran juga. Menjalin relasi dengan narasumber, bertukar pendapat, ketemu banyak orang setiap harinya. Liputan dari satu lokasi ke lokasi lain, itu yang aku senangi dari profesi ini," ungkap Mita.

Ia melingkarkan syal di leher. Tak tahan dengan udara yang kian dingin. Obrolan malam itu ternyata lebih banyak diisi kalimat-kalimat Mita yang menginspirasi.

"Kadang aku mikir, capek juga ya. Pengen move on tahun depan (2020). Bukan naik jabatan. Tapi mau beralih profesi lain. Bisa enggak ya," tawa Mita memecah malam.

"Semoga ada jalan. Yang penting doa terbaik deh. Kok aku jadi sedih kalau Mbak seandainya udah enggak lagi jadi jurnalis. Enggak ada yang ngajarin aku nanti atau curhat-curhat lucu," ujarku yang dibalasnya dengan tawa yang keras.

Obrolan kami berakhir kala kaki sudah menjejak di Stasiun Palmerah. Kopi menemani waktu kami menunggu KRL Commuter Line arah Tanah Abang. Transit di Stasiun Tanah Abang, menanti KRL ke Bogor.

Jangan Besar karena Jabatan

Jika ada tawaran naik jabatan, siapapun pasti mempertimbangkannya dengan baik. Sebuah kesempatan emas mengemban amanat baru. Ketimbang memikirkan kapan naik jabatan, lebih baik memikirkan kerja keras apa yang bisa kulakukan.

Petikan pelajaran dari Mita, bagaimana menjadikan profesi dan jabatan saat ini dinikmati dengan senang. Aku termasuk jurnalis muda.

Baru lima tahun aku menjalani profesi ini. Masih pemula, harus banyak belajar dan berlatih. Berusaha membesarkan nama baik, menjalin relasi, bekerja sebaik-baiknya, dan menambah prestasi.

"Kelak, naik jabatan yang layak pasti mengiringi seseorang. Kalau sudah rezeki, enggak bakal ke mana tertukar. Meskipun datangnya lama," pikirku meyakinkan diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun