4. Belajar tentang konsep waktu dan penanggalan
Para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti workshop ini. Mereka tidak hanya belajar membuat kalender, tetapi juga memahami bagaimana barang yang seringkali dianggap sampah dapat diubah menjadi karya yang bernilai.
Kalender yang dihasilkan memiliki keunikan tersendiri karena setiap tutup botol yang digunakan memiliki warna dan corak berbeda. Kombinasi warna-warni tutup botol menciptakan tampilan yang menarik dan dapat menjadi hiasan dinding yang eye-catching.
Program ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas, tutup botol bekas yang biasanya dibuang dapat ditransformasi menjadi kalender yang memiliki nilai fungsi dan estetika. Para siswa belajar bahwa setiap barang bekas memiliki potensi untuk dimanfaatkan kembali.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagaimana program KKN dapat memberikan dampak positif dalam membentuk generasi yang kreatif dan peduli lingkungan. Melalui pendekatan hands-on dan interaktif, pembelajaran tentang daur ulang menjadi lebih menyenangkan dan mudah diingat.
Melalui program sederhana namun bermakna ini, mahasiswa KKN Kelompok 4 telah berhasil menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas, barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah. Keberhasilan program ini menjadi bukti nyata kontribusi positif mahasiswa KKN dalam membentuk generasi yang lebih kreatif dan peduli lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI