Mohon tunggu...
Fitria U A
Fitria U A Mohon Tunggu... Tutor - Pemula

Tulisan sebagai pengingat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jembatan Biru Sumurup dan Rawa Pening

4 Desember 2021   16:33 Diperbarui: 18 Juli 2022   18:27 1673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Rawa Pening dan Gunung Ungaran dari Jembatan Biru

Baru Klinting berhasil mencabut lidi. Air menyembur sangat deras sehingga membentuk rawa yang airnya bening. Begitu penutup dari legenda terjadinya Rawa Pening. Legenda yang masyhur dan diceritakan turun-temurun di Kabupaten Semarang. Tentunya dengan tujuan untuk menyampaian nilai moral bagi kehidupan.

Pencari ikan melewati enceng gondok
Pencari ikan melewati enceng gondok

Rawa Pening adalah danau yang terletak di Kecamatan Ambarawa, Tuntang, Bawen,dan Banyubiru dengan luas 2.760 hektar. Danau ini adalah hulu dari Sungai Tuntang yang berfungsi sebagai pembangkit listrik, irigasi, dan sumber mata pencaharian warga sekitar. Rawa Pening juga berkembang sebagai tempat wisata di Kabupaten Semarang yang sayang jika dilewatkan.

Salah satu tempat untuk menikmati keindahan Rawa Pening adalah Jembatan Biru Sumurup di Tuntang. Dari Jembatan Biru, wisatawan dapat menikmati birunya Rawa Pening yang luas. Pemandangan gunung sekitar seperti Gunung Merbabu, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo serta perbukitan melengkapi keindahan Rawa Pening. Untuk menyusuri Rawa Pening, terdapat jasa penyewaan perahu. Wisatawan dapat mengunjungi Bukit Cinta, Kampung Rawa, atau hanya sekedar berkeliling danau. Jika waktunya tepat, wisatawan dapat melihat kereta uap yang melintas dari Stasiun Ambarawa menuju Stasiun Tuntang dan sebaliknya. Disekitar Jembatan Biru terdapat warung makan yang menyediakan aneka ikan air tawar.

Rawa Pening di siang hari
Rawa Pening di siang hari


Jembatan Biru mudah dijangkau oleh wisatawan. Lokasi tepatnya berada 500 meter dari jalan utama Semarang - Solo. Tidak ada biaya masuk untuk mengunjunginya sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Wisatawan hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan bermotor. Selama pandemi, Jembatan Biru tetap dibuka mulai pagi hingga sore hari. Tetap terapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.

Perahu kayu untuk disewakan dan mencari ikan
Perahu kayu untuk disewakan dan mencari ikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun