Mohon tunggu...
Fitria Rahmawati
Fitria Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hallo

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNEJ Back to Village III Kelompok 41 Membantu Kembangkan Usaha Hotman Dimsum

9 September 2021   19:30 Diperbarui: 9 September 2021   19:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DPL : Panakaja Hidayatullah, S. Sn, M.A (Dokpri)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan terhadap masyarakat. Kegiatan KKN diselenggarakan dengan pendampingan LP2M atau Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Kegiatan KKN juga dilakukan Universitas Jember yang mana pada tahun ini pelaksanaannya berbeda dari tahun sebelumnya akibat pandemi covid-19. Universitas Jember menye;enggarakan KKN dengan tema Back To Village yaitu pelaksanaaan KKN yang mulanya berkelompok sekarang dilakukan secara mandiri berdasarkan lokasi domisili mahasiswa.

Kelurahan Sumbersari merupakan Kelurahan yang terletak di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Di kelurahan Sumbersari banyak sekali usaha makanan yang berkembang dikarenakan sangat dekat dengan wilayah kampus. Salah satunya yaitu Hotman Dimsum yang berada di Jalan Mastrip. Andi Kurniawan selaku CEO hotman dimsum yang menjual makanan olahan ikan. Hotman dimsum didirikan sejak bulan Februari 2021. Hotman dimsum menjual banyak macam dimsum dengan harga terjangkau yaitu Rp 1.000 sampai Rp 3.000 per itemnya.

Sejak adanya pemberlakuan PPKM akibat pandemi COVID19, pendapatan yang dihasilkan dalam sehari pun ikut menurun. Selain pendapatan yang menurun, banyak kekurangan yang ada di stand penjualannya terutama belum adnya daftar menu yang selalu ditanyakan oleh pelanggan. Selain itu terkadang pelanggan bingung apakah stand sudah buka atau masih tutup, karena tidak ada keterangan bahwa stand sudah mulai buka. 

Hal tersebut yang mangakibatkan minimnya pembeli. Selain itu, minimnya tenaga kerja dalam hal mendesain produk untuk dipromosikan. Dari hal tersebut, mahasiswa membantu dalam hal perbaikan stand agar lebih menarik pelanggan. Karena dalam kemasan sterofom masih belum terdapat logo atau stiker, mahasiswa memiliki ide untuk membuat stiker agar dapat dikenal masyarakat.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan sosialisasi tentang cara pengguanaan aplikasi canva untuk membuat desain sekaligus pendampingan dalam penggunaan aplikasi tersebut. Setelah pembuatan desain, mahasiswa juga membantu pemasaran hotman dimsum dengan cara mempromosikan melalui sosial media yang ada, contohnya instagram dan whatsapp. Dengan membuat story promosi yang menarik dapat memperkenalkan hotman dimsum kepada masyarakat luas. Selain promosi melalui sosial media, mahasiswa juga membantu pegawai dalam penjualannya. Program yang dijalankan diharapkan dapat membantu pengembangan penjualan hotman dimsum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun