4. Periodicity (Asumsi Periodisitas) : Laporan keuangan harus di bagi berdasarkan Periode yaitu Bulanan, Triwulan, dan Tahunan. Kita harus menunggu sampai perusahaan dilikuidasi sehingga dapat melihat hasil yang akurat. Semakin Pendek periode, semakin sulit untuk menentukan laba rugi yang tepat dalam periode tersebut sehingga besar kemungkinan akan mengandung kesalahan.
5. Accrual Basis of Accounting (Akuntansi berbasi Akrual) : Dicatat pada saat terjadinya transaksi, bukan ketika uang di terima. Jika penjual melakukan suatu jasa, walaupun uang belum di terima, tetapi sudah dapat di catat sebagai pendapatan.
Biasanya Profesi Akuntansi membutukan kerangka konseptual untuk :
1. membangun kerangka sesuai data yang ingin di buat.
2. memberikan kerangka dasar dalam memecahkan masalah yang baru dan berkembang.
3. meningkatkan pemahaman penggua laporan keuangan dan kepercayaan pada pelaporan keuangan.
4. meningkatkan daya banding laporan keuangan antar perusahaan.Â
Prinsip dari Measurement (Pengukuran) :
1. Measurement Principles
* Historical Cost : Mencatat nilai suatu aset ketika diperoleh/dibeli.
* Fair Value : Dicatat pada saat nilai sekarang.Â