Pada era modern kala ini manusia lebih banyak memanfaatkan teknologi dalam membantu dan memenuhi aktivitasnya. Teknologi yang terus berkembang setiap tahunnya menimbulkan manusia semakin banyak bergantung terhadap teknologi. Hampir semua hal yang dibutuhkan manusia sudah tersedia melalui teknologi.
Salah satu teknologi yang banyak berpengaruh kepada kehidupan manusia ialah teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi di era modern ini dapat menjangkau dan menyebarkan pesan dan informasi secara luas. Dengan adanya kecanggihan teknologi komunikasi tersebut maka dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses kegiatan komunikasinya dengan orang lain.
Mudahnya mengakses komunikasi melalui teknologi komunikasi tersebut menyebabkan pola komunikasi masyarakat cenderung beralih pada teknologi komunikasi. Media teknologi komunikasi yang tengah gencar digunakan oleh masyarakat salah satunya yakni  new media. New Media diartikan sebagai media berbasis teknologi yang menggunakan internet, memiliki sifat fleksibel, interaktif dan dapat bersifat privat dan publik (Mondry dalam Palinoan, 2017, hal.217).
New media yang banyak diakses oleh masyarakat salah satu diantaranya yakni media sosial. Siddiqui dan Singh dalam Palinoan mendefinisikan media sosial sebagai media elektronik yang memiliki jangkauan luas dan relatif murah, yang dapat memberikan ruang  untuk melakukan publikasi dan mengakses informasi, berkolaborasi, atau membangun relasi (Siddiqui dan Singh dalam Palinoan, 2017, hal. 18).
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa mudahnya mengakses komunikasi melalui teknologi komunikasi membuat pola komunikasi menjadi berubah maka media sosial sebagai bentuk dari new media dan new media bentuk dari teknologi komunikasi dapat diartikan bahwa media sosial dapat mengubah pola komunikasi masyarakat.
Media sosial berperan penting dalam mengubah pola orang berkomunikasi dan berinteraksi (Siddiqui dan Singh dalam Palinoan, 2017, hal. 18). Media sosial sebagai new media memiliki berbagai macam platform diantaranya Facebook, Instagram, Twitter, BBM dan lain sebagainya.
Media sosial yang sedang diminati kala ini ialah Instagram. Instagram dipilih karena banyaknya fitur-fitur yang mendukung dalam proses komunikasi, new media yang mudah untuk diakses dan hanya mengeluarkan biaya yang relatif sedikit untuk mengakesnya.
Fitur-fitur Instagram antara lain terdapat kamera untuk foto dan video yang didalamnya dilengkapi berbagai fitur seperti face filter, rewind, hashtag, eraser brush, boomerang, dan lain sebagainya, kemudian terdapat juga fitur simpan, direct messages, live video, follow, story highlights, Instagram stories, dan masih banyak lagi lainnya.
Salah satu fitur Instagram yakni Instagram stories merupakan fitur di Instagram yang menampilkan foto dan video secara singkat berdurasi satu menit yang dapat dilihat dan di reply oleh publik. Melalui fitur Instagram stories ini masyarakat di jaman modern dapat mudah untuk membagikan foto dan videonya ke publik sekaligus juga mengetahui siapa saja yang telah melihat foto atau video tersebut. Fitur ini dapat memberikan peluang bagi masyarakat dalam melakukan proses komunikasi pemasaran.
Komunikasi pemasaran adalah suatu proses pertukaran pesan secara persuasif yang dilakukan dengan tujuan agar proses pemasaran berjalan efektif dan efisien (Purba, dkk, dalam Fitriah, 2018). Di jaman ini masyarakat akan memanfaatkan platform Instagram, khususnya Instagram stories untuk menginformasikan dan mendapatkan informasi seputar produk yang mereka promosikan atau inginkan.
Mereka akan menginformasikan produk tersebut di Instagram stories untuk mencapai tujuan  pemasaran mereka. Apalagi di era saat ini masyarakat sudah cenderung konsumtif dan paham teknologi sehingga pemilihan fitur Instagram stories di Instagram sebagai media komunikasi pemasaran menjadi media yang tepat untuk melakukan proses komunikasi pemasaran di fitur tersebut.
