Mohon tunggu...
Fitriana Rahmawati
Fitriana Rahmawati Mohon Tunggu... Pendidik dan Mahasiswa MP UAD

Saya tertarik dalam hal bahasa dan sastra. Beberapa karya saya termuat dalam kumpulan cerpen dan kumpulan puisi. Saya sempat magang di salah satu surat kabar di Yogyakarta pada tahun 2015 dan artikel saya sempat meraih predikat sebagai artikel populer pada Mei 2015.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Minat Masyarakat dengan Branding Lembaga Pendidikan

16 Juni 2025   13:56 Diperbarui: 16 Juni 2025   14:18 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo mencerminkan sekolah dalam naugan Muhammadiyah.

Pendidikan merupakan sebuah proses yang dilakukan manusia untuk menambah pengetahuan, mengasah keterampilan, dan membentuk karakter serta kepribadian. Pendidikan dapat diperolah melalui jalur formal, informal, dan nonformal.

Pendidikan formal adalah pendidikan yang terstruktur dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, di mana penyelenggara pendidikan formal bisa berasal dari pemerintah atau masyarakat. Realitasnya, baik lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun masyarakat, setiap lembaga pendidikan bersaing dari segi kualitas mutu pendidikan dan kuantitas siswanya.

Persaingan inilah yang menyebabkan beberapa sekolah unggul dan beberapa diantaranya akhirnya gulung tikar. Persaingan semakin ketat dengan bertambahnya lembaga pendidikan baru di suatu wilayah.Menurut Badan Pusat Statistik Nasional (BPS Nasional), jumlah SMP pada tahun 2023 adalah 42.548 sekolah, sedangkan jumlah SMP pada tahun 2024 adalah 43.098 sekolah. Dari data BPS Nasional di atas kita ketahui bahwa dalam kurun waktu satu tahun jumlah SMP di Indonesia bertambah 550 sekolah.

Mempertimbangkan realita yang ada, lembaga pendidikan perlu berupaya untuk meningkatkan minat masyarakat agar lembaga pendidikan dapat kompetitif dengan sekolah lain dan sekolah baru.

Langkah Branding Lembaga Pendidikan

Menentukan Identitas Visual

Elemen seperti bentuk, tipografi, dan warna logo sekolah merupakan bagian dari identitas visual sebuah satuan pendidikan. Bagi sekolah yang sudah berpoprasi, kecil kemungkinan untuk mengubah hal ini dalam rangka branding lembaga pendidikan. Namun, jika akan membentuk lembaga pendidikan baru, pastikan membuat logo yang profesional dan mudah dikenali. Seperti warna biru atau hijau yang identik dengan sekolah Muhammadiyah.

Selain logo, tagline (slogan) sekolah merupakan unsur penting dalam identitas sekolah. Setiap kata dalam tagline adalah citra sekolah. Seperti tagline SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara yaitu "Sekolah Islami Berwawasan Global" yang memberikan branding bahwa sekolah ini mengintegrasikan syariat Islam dalam pembelajaran dan membekali siswa agar memiliki wawasan dan keterampilan  yang bermanfaat di dunia.

Pemilihan cat yang digunakan sekolah juga merupakan upaya branding dari segi visual. Sebagai contoh, masyarakat mengidentifikasi lembaga pendidikan SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara dengan citra visual sekolah dengan cat bernuansa hijau dan jingga.

Identitas visual melalui pemilihan cat pada gedung.
Identitas visual melalui pemilihan cat pada gedung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun