Mohon tunggu...
Fitria Dwi
Fitria Dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM Kelompok 29 Gelombang 2 Universitas Muhammadiyah Malang

love yourself.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mengenal Motif Batik Khas Kampung Adat Segunung

6 Maret 2022   01:53 Diperbarui: 6 Maret 2022   15:53 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik adalah produk budaya dan seperti yang kita semua tahu itu bukan hanya warisan budaya tetapi juga memberikan mata pencaharian bagi jutaan orang Indonesia. Industri batik tersebar di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jawa dan Madura. Batik dapat kita temukan di banyak tempat seperti di Jawa: Cirebon, Pekalongan, Banyumas, Yogyakarta, Solo, Mojokerto. Di luar Jawa juga ditemukan beberapa industri batik di Samarinda-Kalimantan, Padang, Palembang-Sumatera, Toraja-Sulawesi, Papua bahkan Nusa Tenggara Barat. 

Setelah UNESCO memberikan pengakuan batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia di Abu Dabi, 2 Oktober 2009, kebanggaan masyarakat Indonesia meledak. Akhirnya disusul dengan ledakan industri batik yang mengalami kemajuan yang sangat pesat dan belum pernah dialami sebelumnya dalam sejarah batik Indonesia. Perkembangan industri batik di Indonesia tidak terlepas dari peran industri perbankan. Di beberapa sektor industri, perbankan selalu menjadi orang di belakang layar. Beberapa upaya yang dilakukan industri perbankan Indonesia untuk mendorong perkembangan batik, beberapa produk perbankan seperti kredit mikro, perbankan online, kredit pengusaha batik membantu industri batik berkembang pesat.

Jenis Batik, Batik Tulis adalah kain yang tekstur dan polanya dihias dengan batik dengan tangan. Membatik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 bulan.  Selanjutnya ada Batik Cap, Membuat batik adalah kerajinan yang sangat memakan waktu. Untuk memenuhi permintaan yang berkembang dan membuat kain lebih terjangkau untuk massa, pada pertengahan abad ke-19 dikembangkan. Dengan metode  ini memungkinkan produksi batik yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode tradisional yang memerlukan waktu  yang cukup lama dan masih ada beberapa jenis dan pembuatan batik yang berbeda beda di setiap daerah di Indonesia.

Batik merupakan khas Indonesia, di setiap daerah memiliki cara pembuatan dan motif yang berbeda beda. Kali ini kami akan memperkenalkan potensi-potensi yang berada di Dusun Segunung, salah satunya adalah potensi batik. Batik Dusun Segunung yang terkenal ialah batik tulis yang bermotifkan rebung, cengkeh, kopi dan lain lainnya. Kenapa motif-motif itu yang dipilih? Karena rebung, cengkeh dan kopi  merupakan hasil bumi dari Dusun Adat Segunung.

Kelompok Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 2 Kelompok 29, Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan kegiatan PMM di Dusun Adat Segunung, Desa Carangwulung ikut serta dalam proses pembuatan batik. Disana, para anggota kelompok mengikuti dari proses awal hingga akhir pembuatannya, mulai dari menggambar pola, mencanting hingga proses akhir pewarnaan. 

img-20220306-wa0023-62247676bb44866435132084.jpg
img-20220306-wa0023-62247676bb44866435132084.jpg
Mungkin Batik dari Dusun Segunung, belum terlalu terdengar bagi kita. Namun, tak salahnya untuk membelinya dikarenakan memiliki motif-motif yang unik khas Dusun Segunung serta dapat membantu meningkatkan ekonomi kreatif di Dusun Segunung. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun