Mohon tunggu...
Fitriadi fitriadi
Fitriadi fitriadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis berita dan membaca zaman!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sarapan Pagi bersama Kak Ina

5 Oktober 2022   19:26 Diperbarui: 5 Oktober 2022   19:33 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/sumber/pixels.com

Kebetulan pada hari ini saya pergi ke pasar untuk belanja barang dapur, rencana dari rumah sampai ke pasar beli sayur, karena cuaca harinya panas lumanyan juga makan siang pakek sayur.

Tiba saya dipasar, terdengar ada yang memanggil saya, pertama dipanggil saya cuek aj, mungkin ada yang sama nama dengan saya di pasar ini 

"hati saya berkata", 

panggilan yang kedua juga di sebut nama saya 

"berkata hati beneran ni saya dipanggil?"

Saya coba lihat kekiri tidak yang lambaikan tangan. 

Panggilan yang ketiga, saya lihat kiri lihat kanan, rupanya yang panggil saya dibelakang saya, tahu-tahu kak Ina.

Saya lansung salam sama dia saya tanyak 

" mau kemana kak? 

Kak Ina ceria kali nampak wajahnya " o saya mau belanja" jawab dengan tersenyum

dia langsung tanya tetang saya karena kami memang sudah lama tidak ketemu dulunya kami tetangga bersebelahan rumah dengan kak Ina

"Kamu mau kemana?", tanya kak Ina sama saya, terlihat dia senang kali bisa ketemu saya, saya jawab dengan nada pelan "mau belanja barang dapur" 

"pas kali" katanya, sambungnya"

sebelum kita belanja kita sarapan yuk?", ajaknya kak ina,

ayo jawab saya.

Saya dan kak Ina cari warung yang ada jual nasi bungkus, Alhamdulillah kami dapat warung nasi bungkus kami jalan kaki jarak kurang lebih 20 meter.

Sampai di warung tersebut, kak Ina lansung pasan nasi bungkus dua " nasi dua pak," katanya sama pemilik warung, pemilik warung bergegas ambil nasi yang sudah di pesan kak Ina " ini nasinya buk" kata pemilik warung. Diwarung inilah saya sarapan pagi bersama kak Ina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun