Mohon tunggu...
fitria abbas thalib
fitria abbas thalib Mohon Tunggu... dosen di akademi farmasi surabaya

Saya adalah seorang dosen farmasi di salah satu D3 Farmasi di Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Cetak Tablet di Akademi Farmasi Surabaya

11 Juli 2025   17:47 Diperbarui: 11 Juli 2025   18:14 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fitria Abbas Thalib membuka sesi edukasi pengenalan alat laboratorium.

Siswa SMK Farmasi Surabaya Antusias Belajar Cetak Tablet Paracetamol di Laboratorium Akademi Farmasi Surabaya


Surabaya — Suasana Laboratorium Farmasetika Akademi Farmasi Surabaya tampak berbeda pada 22 April 2025 lalu. Puluhan siswa SMK Farmasi Surabaya dengan antusias mengikuti kegiatan edukasi pengenalan alat laboratorium untuk formulasi dan evaluasi sediaan tablet paracetamol. Kegiatan ini digagas untuk membekali para calon tenaga teknis kefarmasian dengan pengalaman langsung meracik dan mengevaluasi mutu tablet, agar mereka siap menghadapi dunia kerja.

Dalam kesempatan tersebut, Fitria Abbas Thalib hadir sebagai narasumber sekaligus pendamping praktik. Ia memberikan penjelasan lengkap mulai dari proses pemilihan bahan baku, granulasi, pengeringan, hingga tahap penting yaitu kompresi menjadi tablet paracetamol. Siswa diajak berkenalan dengan berbagai alat laboratorium seperti timbangan analitik, alat granulasi, tablet press, hingga alat penguji mutu seperti friabilator, hardness tester, dan disintegration tester.

Siswa SMK Farmasi mempelajari cara kerja alat uji mutu tablet.
Siswa SMK Farmasi mempelajari cara kerja alat uji mutu tablet.
Tak hanya sekadar menonton, para siswa juga diberikan kesempatan untuk demo langsung mengoperasikan alat. Mulai dari menimbang bahan, mencampur, membuat granul, sampai menguji kekerasan dan waktu hancur tablet mereka praktikkan dengan penuh rasa ingin tahu. "Seru sekali bisa pegang langsung alat-alat ini. Rasanya benar-benar seperti kerja di pabrik obat!" ungkap salah satu siswa dengan wajah sumringah.

Fitria Abbas Thalib memperkenalkan alat tablet press kepada siswa SMK Farmasi Surabaya.
Fitria Abbas Thalib memperkenalkan alat tablet press kepada siswa SMK Farmasi Surabaya.
Untuk melihat seberapa efektif kegiatan ini, Fitria Abbas Thalib juga menyelenggarakan pre test dan post test. Hasilnya sungguh menggembirakan — rata-rata nilai siswa melonjak dari 60 saat pre test menjadi 90 pada post test. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman maupun keterampilan praktik para siswa setelah mengikuti edukasi.

Fitria berharap program ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain untuk lebih sering mengadakan praktik langsung di laboratorium farmasi. “Lewat kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga merasakan langsung proses pembuatan dan evaluasi tablet. Ini akan jadi bekal penting ketika mereka nantinya bekerja di industri maupun pelayanan kefarmasian,” ujarnya.

Dengan kegiatan ini, lulusan SMK Farmasi Surabaya diharapkan semakin kompeten, percaya diri, dan siap bersaing di industri farmasi nasional. Lebih jauh lagi, mereka diharapkan dapat turut mendukung upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun