Siswa SMK Farmasi Surabaya Antusias Belajar Cetak Tablet Paracetamol di Laboratorium Akademi Farmasi Surabaya
Surabaya — Suasana Laboratorium Farmasetika Akademi Farmasi Surabaya tampak berbeda pada 22 April 2025 lalu. Puluhan siswa SMK Farmasi Surabaya dengan antusias mengikuti kegiatan edukasi pengenalan alat laboratorium untuk formulasi dan evaluasi sediaan tablet paracetamol. Kegiatan ini digagas untuk membekali para calon tenaga teknis kefarmasian dengan pengalaman langsung meracik dan mengevaluasi mutu tablet, agar mereka siap menghadapi dunia kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Fitria Abbas Thalib hadir sebagai narasumber sekaligus pendamping praktik. Ia memberikan penjelasan lengkap mulai dari proses pemilihan bahan baku, granulasi, pengeringan, hingga tahap penting yaitu kompresi menjadi tablet paracetamol. Siswa diajak berkenalan dengan berbagai alat laboratorium seperti timbangan analitik, alat granulasi, tablet press, hingga alat penguji mutu seperti friabilator, hardness tester, dan disintegration tester.
Fitria berharap program ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain untuk lebih sering mengadakan praktik langsung di laboratorium farmasi. “Lewat kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tapi juga merasakan langsung proses pembuatan dan evaluasi tablet. Ini akan jadi bekal penting ketika mereka nantinya bekerja di industri maupun pelayanan kefarmasian,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, lulusan SMK Farmasi Surabaya diharapkan semakin kompeten, percaya diri, dan siap bersaing di industri farmasi nasional. Lebih jauh lagi, mereka diharapkan dapat turut mendukung upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI