Perpindahan dari desa ke kota menjadi salah satu permasalahan terutama di perkotaan, dengan bangunan yang begitu padat akan penduduk, dan kurangnya lahan kosong bahkan lahan bermain bagi anak-anak. tak jarang banyak anak-anak  yang menjadi korban kecelakaan sepeda motot dan mobil.
Ani serang ibu rumah tangga sering mengawasi anak nya bermain di jalanan, tepatnya di Jalan (Jln) Semanggi 2, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), ia mengatakan."Banyak ibu-ibu yang sering mengawasi anaknya di sini, karena rawan akan kecelakaan," keluh Ani, Rabu (14/12).
Tambah Ani, apalagi di lingkungan ini banyak anak yang sering menjadi korban kecelakaan, ia juga berharap agar pemerintah memberikan lahan kosong untuk warga agar dapat bisa dijadikan taman bermain." Dengan adanya lahan kosong dapat mengurangi korban kecelakaan, terutama anak-anak," ujar Ani, Rabu (14/12).
Tidak hanya di daerah Tangsel saja yang merasakan perihal tersebut, Sunardi Ketua Rukun Tetangga (RT).07 Bekasi Utara , juga mengeluhkan perihal yang sama. Ia menanggapi di lingkungannya dan di lingkungan RT sebelah, memang padat akan bangunan, tak jarang anak-anak di sini sering bermain di jalanan bahkan sampai kecelakaan.
Ia juga menambahkan."Saya sering memberi masukan kepada ibu-ibu rumah tangga, terutama yang memiliki anak, agar selalu menjaga dan mengawasi anak-anaknya," ujar Sunardi, Minggu (18/12).
Sunardi juga menambahakan kini di lingkungannya sudah jarang akan kecelakaan. Namun ia juga memberikan harapan kepada pemerintah agar menyediakan lahan bermain, bukan hanya di Taman  Kanak -kanak (TK) saja ."Namun, di lingkungan masyarakat sekitar yang memiliki banyak bangunan, yang menjadikan jalanan sebagai alternatif bagi anak-anak," keluh Sunardi, Minggu (18/12).
Seorang anak yang tengah bermain di Jln. Semanggi 2, Andi mengatakan ia kebingungan mencari lahan bermain ia menambahkan."Saya bingug mau main bola di mana, di sini gak ada lapangan buat main bola," ujar Andi, Minggu (18/12).
Penulis: Fitratul Husna, mahasiswa Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik, semester 3
