"Let's talk! Ayo bicara! Hah?"
Sambil mendaratkan pukulan bertubi-tubi pada rusuk dan wajah lawannya, lelaki itu terus berkata. Sang lawan tak kuasa menghindari pukulan keras itu.
Smash!
Satu pukulan mendarat lagi ke mata sebelah kiri. Membuat darah mengalir dari kulit di bawah mata. Terdengar gemuruh di tribun penonton.
"Let's talk!"
Lelaki itu masih beringas menghujamkan bogem mentah. Tak peduli lawannya nampak kesakitan karena ditindih, nafasnya pun terdengar tersengal-sengal.
Teng!
"Stop. Stop, guys. Back to corner." Wasit memisahkan dua juara itu.
"Let's talk!" Lelaki yang mendominasi pertarungan dari ronde pertama, menatap lawannya yang sudah sempoyongan.
Yang diajak bicara hanya menjawab lemah, "It just a business. Ini cuma sekedar bisnis, Kawan."
Petarung yang berjuluk 'Sang Elang' itu nampak kembali ingin menimpali ucapan lawannya, hanya saja wasit sudah mendorongnya agar kembali ke sudut ring, istirahat sejenak untuk melanjutkan ronde ke empat.