Mohon tunggu...
Fita Ramdhani Hidayat
Fita Ramdhani Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Menyukai topik berbau kesehatan, dunia perfilman, musik dan buku fiksi

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Insecure, Instagram dan Remaja

6 Juni 2022   22:17 Diperbarui: 6 Juni 2022   22:29 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Oleh : Fita Ramdhani Hidayat, Mahasiswa D3 Keperawatan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga

Media sosial merupakan platform atau tempat dimana para penggunannya bisa dengan mudah berkomunikasi, membagi cerita dan membuat konten tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, salah satu media sosial yang cukup banyak digemari adalah instagram. 

Instagram sendiri merupakan aplikasi yang awalnya dibuat untuk memungkinkan para penggunanya bisa mengunggah foto dan mengedit dengan berbagai filter. ya intinya membagikan momen dengan berbagai foto yang bisa diunggah namun seiring perkembangannya banyak fungsi peningkatan dari aplikasi ini dimana sekarang bukan hanya bisa mengunggah foto saja tetapi bisa mengunggah story, 

mengunggah video dengan durasi yang cukup panjangdan muncul konten-konten yang menarik untuk dilihat. 

Namun sayangnya bukannya menghibur, justru penggunaan instagram di kaum muda sekarang membuat mereka merasa rendah dengan apa yang mereka miliki dan terus membandingkan dengan orang lain istilah sekarangnya itu insecure gitu lah.Insecure sendiri merupakan keadaan dimana diri kita merasa gelisah, 

was-was atau rendah diri atas kehidupan orang lain sehingga timbul rasa kurang percaya diri dan akhirnya membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Nah yang menjadi bahan insecure bagi para remaja-remaja ini banyak hal bisa aja karena bentuk fisik orang lain, bisa karena kesuksesan orang lain atau yang paling sering mengenai hubungan seseorang. 

Kenapa sih hal ini bisa terjadi? ya jawabannya karena platform instragram ini luas, jadi pasti banyak konten yang bisa dilihat dan diakses bebas apalagi instagram ini merupakan aplikasi gratis yang mana semua orang dari seluruh kalangan bisa mengakses dengan mudah. 

Dengan banyaknya konten menarik yang muncul dan diakses ini memungkinkan para remaja menghabiskan waktu yang lama untuk bermain instagram, dengan begitu juga mereka akan mulai membanding-bandingkan diri mereka dan timbulah perasaan rendah diri atau insecure ini.

Menulis tentang topik ini disini bukanlah tanpa sebab, saya adalah salah satu dari sekian anak muda diluaran sana yang merasakan rasa insecure akibat dari penggunaan instagram yang berlebihan ini. Sebelum kejadian itu saya selalu berfikir bahwasannya instagram merupakan aplikasi yang menyenangkan dan tempat dimana saya bisa membagikan momen dan melihat berbagai cerita yang teman-teman saya bagikan. 

Namun memasuki kehidupan perkuliahan perlahan tapi pasti saya mulai merasakan perasaan insecure itu, mulai dari saya merasa iri dengan kehidupan teman-teman saya yang dengan mudah berkenalan dengan orang baru, rendah diri dengan kepribadian yang saya punya, 

membandingkan diri dengan kehidupan mereka sampai puncaknya emosional saya tidak terkontrol dimana setiap harinya saya menjadi pribadi yang rapuh yang menangis setiap hari dan merasa tidak pantas mendapatkan kehidupan bahagia seperti yang mereka rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun