Mohon tunggu...
Fismo Club
Fismo Club Mohon Tunggu... Lainnya - ORMAWA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fisipol Society Empowerment Club (FISMO CLUB) merupakan organisasi sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fismo Undercover, Raih Rasa Lewat Kunjungan Penuh Makna

19 April 2023   10:04 Diperbarui: 19 April 2023   10:06 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentsi Fismo club 

Fisipol Society Empowerment Club (FISMO CLUB) kembali melaksanakan program kerja Undercover pada 26 Februari 2023 dan 21 Maret 2023. Fismo Undercover merupakan program kerja gabungan antara Divisi Sosial Masyarakat dan Divisi Media Informasi. Fismo Undercover mempunyai dua rangkaian acara, yaitu Fismo Berkunjung dan +1 Reaction. 

Tahun ini Fismo Undercover mengangkat tema mengenai Pendidikan Disabilita.Tema ini diangkat guna mengetahui keadaan pendidikan bagi para penyandang disabilitas serta meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap khalayak ramai bahwa kepedulian mereka sangat berarti bagi teman-teman disabilitas. Program kerja Undercover kali ini memiliki slogan "Tebar Rasa, Tuai Makna".

Pada 26 Februari 2023, Fismo Club mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan Bina Siwi untuk menyelenggarakan rangkaian pertama dari program kerja Fismo Undercover, yakni Fismo Berkunjung. Kunjungan kali ini kami mendokumentasikan berbagai kegiatan, yakni berinteraksi langsung dengan beberapa anak penyandang disabilitas, wawancara dengan pendiri panti asuhan, serta terdapat penampilan khusus dari anak-anak penyandang disabilitas. Di Panti Asuhan Bina Siwi sendiri terdapat berbagai spektrum anak penyandang disabilitas, dimana sebagian besarnya merupakan tuna grahita. 

"Saat ini, pendidikan anak berkebutuhan khusus, sudah jauh lebih baik karena kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya." ujar Jumilah selaku Ketua dan Pengasuh Panti Asuhan Bina Siwi. Jumilah juga menambahkan bahwa dulu banyak sekali orang tua yang merasa malu dan menganggap bahwa menyekolahkan anak berkebutuhan khusus adalah hal yang sia-sia. Perlahan tapi pasti, didukung dengan perkembangan informasi, orang tua dengan anak yang berkebutuhan khusus berupaya untuk terus memperhatikan tingkat pendidikan anaknya dengan mendaftarkan mereka ke sekolah formal seperti Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun sekolah informal seperti Kelompok Belajar, Kelompok Kemahiran, dan Sanggar. 

Selama berlangsungnya kegiatan ini, Jumilah menyampaikan bahwa anak-anak disabilitas di Panti Asuhan Bina Siwi merasa senang karena mereka banyak mendapatkan teman baru, dan mereka dapat mengekspresikan diri melalui penampilan, serta kerajinan tangan yang mereka buat. Jumilah juga menuturkan bahwa pihaknya melakukan pendekatan secara komprehensif kepada anak-anak penyandang disabilitas sehingga mendapatkan informasi psikis mengenai anak-anak tersebut sehingga dapat dimanfaatkan sewaktu memberikan pengajaran terhadap mereka.

Dengan adanya kunjungan ini diharapkan banyak masyarakat lebih peduli kepada anak-anak disabilitas yang juga membutuhkan pendidikan layaknya anak-anak pada umumnya. Walaupun bukan pendidikan formal, tetapi anak-anak disabilitas pasti mempunyai keterampilannya masing-masing yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk masa depan. 

Tonton video full fismo UNDERCOVER 


Instagram : Fismoclub

Email : fismoclub@gmail.com

Youtube :Fismo club

TikTok : fismoclubumy

Penulis : Alyani Widyoputri  (PJ undercover) 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun