Pada tanggal 29-31 Januari 2025, FISIP Mengajar  menggelar kegiatan tahunan yaitu SERBADI (Senyum, Berbagi, dan Mengabdi), sebuah program pengabdian masyarakat yang diadakan di Pulau Panggang, Pulau Pramuka, dan Pulau Karya. Kegiatan ini menjadi bagian dari perjalanan para pengajar sebelum resmi menjadi pengurus FISIP Mengajar periode 2025/2026. Â
Tahun ini, SERBADI diikuti oleh dua puluh tiga pengajar angkatan 23, dan dihadiri oleh pembina dan alumni, seperti Kak Ilham, Kak Eri, Kak Saski, dan Kak Qila, yang turut mendampingi jalannya acara. Program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, sekolah, dan lingkungan sekitar melalui berbagai kegiatan edukatif dan sosial.Â
Hari Pertama: Menginspirasi anak-anak di SDN 03 Pulau Panggang
Perjalanan SERBADI dimulai di SDN 03 Pulau Panggang. Di sana, kami mengajak siswa kelas empat untuk berdiskusi tentang cita-cita mereka melalui sesi interaktif yang memberikan motivasi serta wawasan tentang cara meraih impian. Tidak hanya itu, mereka juga mengikuti lomba menggambar dan mewarnai untuk mengekspresikan cita-cita mereka dalam bentuk visual yang kreatif. Â
Sementara itu, bagi siswa kelas lima, kami mengadakan seminar edukasi lingkungan. Dalam sesi ini, anak-anak diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara sederhana yang bisa mereka lakukan sehari-hari. Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya lomba membuat poster bertema lingkungan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap minat baca anak-anak, kami juga membuat taman baca di dekat perpustakaan sekolah. Kami berharap keberadaan taman baca ini dapat menjadi tempat yang nyaman bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia melalui buku. Tak lupa, kami menyumbangkan buku-buku hasil donasi agar semakin banyak referensi bacaan yang bisa diakses oleh para siswa.
Menanam Harapan di Pulau Pramuka
Setelah menyelesaikan agenda di sekolah, perjalanan kami berlanjut ke Pulau Pramuka. Di sana, kami bekerja sama dengan Smailing Coral Indonesia untuk melakukan penanaman pohon mangrove. Aktivitas ini bertujuan untuk menjaga pesisir pulau agar terhindar dari abrasi serta menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Dengan penuh semangat, kami menanam bibit-bibit mangrove, berharap mereka tumbuh kuat untuk menjaga keseimbangan lingkungan di masa depan.
