Saat diundang ke resepsi pernikahan, pastilah di antara kita akan menandai makanan apa saja yang hendak diambil. Begitu hidangan disajikan, semua orang berbaris untuk mengambil lauk pauk yang tersedia.Â
Sistem makan di resepsi pernikahan biasanya dengan sistem buffet. Makanan yang tersedia bebas diambil untuk disantap tanpa batas. Jenis makanan yang dihidangkan beragam, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup.Â
Pada momen resepsi biasanya terlihat beberapa orang akan mengambil semua jenis lauk pauk dalam jumlah banyak. Hidangan penutup juga tidak kalah diminati. Memburu hidangan pada acara resepsi lebih terlihat seperti perang.Â
Bagi mereka yang datang belakangan sering tidak kebagian jatah makanan. Biasanya pengantin memesan menu makanan sesuai dengan jumlah tamu undangan. Misalnya undangan 300 pax, maka makanan yang tersedia sejumlah itu saja. Jika para tamu makan dalam porsi berlebihan maka tamu lain yang datang tidak mendapatkan bagiannya.Â
Selain itu, saat ini cara makan makanan modern hadir dalam bentuk all you can eat. Penyajian makanannya hampir mirip dengan sistem buffet yakni makan sepuasnya tanpa batas. Namun untuk all you can eat, kita membayar biaya makan tersebut dan bebas makan sepuasnya tanpa batas asalkan habis. Durasi makan sepuasnya ini diberi batas waktu mulai dari 90 menit hingga 120 menit.Â
Menu all you can eat yang banyak ditawarkan saat ini yaitu menu barbeque aneka bagian daging sapi, ayam, dan seafood. Biasanya orang-orang akan fokus untuk mengambil dan memanggang semua jenis daging hingga melampaui rasa kenyang saat disantap. Selain menu daging, tersedia juga aneka nasi, tumisan daging, sop, buah-buahan, hingga es krim. Â
Rugi rasanya jika tidak mencoba semua menu, maka setelah barbeque, orang-orang akan menyantap menu lain yang disediakan. Dalam hal ini, otomatis seseorang merasa semakin kekenyangan. Karena durasi waktu makan hingga 90 menit atau 120 menit, maka keinginan untuk menyantap semua makanan akan muncul. Mau tidak mau untuk meminimalisir biaya yang sudah dibayarkan untuk makan puas, maka rugi rasanya jika tidak mencoba semua jenis makanan.
Dari dua ilustrasi kondisi makan di atas, dapat kita sadari bersama bahwa manusia itu memiliki naluri untuk mencapai rasa kepuasaan dari lapar itu sendiri. Semakin enak dan estetik penyajian suatu makanan, maka seseorang akan terpicu untuk makan sebanyak-banyaknya.Â
Makan banyak dalam waktu cepat tentu akan memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa tubuh kita terdapat mekanisme otomatisasi dan homeostatis. Sistem otomatisasi terkait dengan peran otak dan homeostatis terkait dengan kemampuan tubuh untuk beradaptasi.Â
Tubuh kita dirancang dalam kompleksitas kerja yang sinergis antara sistem otomatisasi dan homeostatis. Sinergitas ini didukung oleh neurotransmitter dalam wujud hormon. Tanpa hormon, tentu saja sulit mencapai sinergitas tubuh yang baik dan fungsional. Dalam tubuh kita hormon terdapat pada beberapa kelenjar. Misalnya kelenjar adrenal memproduksi kelenjar adrenalin. Fungsinya untuk kesiagaan dalam kondisi yang memacu peningkatan denyut nadi misalnya seseorang saat berada dalam wahana roller coaster.