Mohon tunggu...
firza syailendra
firza syailendra Mohon Tunggu... Warga di jkt

Im fat n un fashion able

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tukar Nomor

10 Oktober 2025   11:22 Diperbarui: 10 Oktober 2025   11:22 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketika pa satpam kepala pernah diangkat yaitu orang full tato body, maka ade yang full tato mulai merapat, dengan bincang bincang lalu tukar nomor hp tuk emergency, entah tuk apa ya, apa jika ada maling? Lalu didalam waktu berjalan seperti nya hp ade kena sadap satpam, nakalnya satpam, di hp ada nomor ku, namun satpam buat sandiwara, awalnya supir rt bilang ku lihat nama lengkap mu di copy kartu keluarga, lalu setelah itu satpam bully wa, ku pikir ya karena nama lengkap ketahuan hingga bisa sewa hacker buat tahu nomor, ternyata itu dari hasil sadap hp ade oleh satpam kepala. 

Itu tahun lama sekali, dan satpam demonstrasi bahwa hp ku yang offline, tanpa nomor, itu mereka tau ada aktivitas apa, misal browsing apa, bahkan jika kalkulator dipakai di hp mereka tau dan bisa lihat, ini bencana ya, jika mau kalkulator harus beli kalkulator asli, agar tak disadap satpam, gimana jika lagi hitung belanja bulanan, ini sangat tak nyaman. 

Sekarang satpam lengkap dengan polis rw itu kemungkinan reskrim polsek ikut sadap itu besar sekali, jadi bukan hanya nakalnya pa satpam lagi, jadi seperti musuh negara, ini menyedihkan, di awal 2024, satpam minta 200jt tuk fasilitas sadap hp, ke art, mungkin mereka ada keperluan tapi hp yang paling sering disadap ya hp ku, guyon guyon ku di wag dibully habis habisan oleh art, art tu sd wawasan kurang, jadi tak sedap bicara dengan orang seperti itu, tau nya makan beras putih dll. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun