Dampak Sosial dan Keagamaan
Pernikahan beda agama sering menimbulkan konflik dalam keluarga, terutama soal perbedaan keyakinan yang memengaruhi cara mendidik anak. Pasangan beda agama juga kerap menghadapi tekanan dari lingkungan dan keluarga besar, yang bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Anak-anak yang lahir dari pernikahan ini juga sering bingung soal identitas dan mengalami kesulitan administratif seperti pencatatan akta kelahiran dan hak waris.
Namun, ada juga pasangan beda agama yang berhasil menjaga keharmonisan dengan saling menghormati perbedaan, sehingga pernikahan mereka justru jadi contoh indahnya kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Kesimpulan
Pernikahan beda agama memang penuh tantangan, baik dari sisi hukum Islam maupun hukum negara. Larangan dari agama dan aturan negara menuntut pasangan untuk mematuhi supaya ada kepastian hukum dan perlindungan hak anak. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 2 Tahun 2023 makin memperjelas larangan pencatatan pernikahan beda agama di pengadilan, yang tentu jadi tantangan baru bagi pasangan. Maka dari itu, dibutuhkan dialog dan kebijakan yang bisa melindungi hak semua pihak, terutama anak-anak, dengan cara yang adil dan menghormati keberagaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI