Mohon tunggu...
Firyal Thahirah Puteri
Firyal Thahirah Puteri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanggapi Artikel Berjudul "Bahasa Kalbu di Tangga Birokrasi" Karya Bapak Study Rizal L. Kontu

23 September 2025   21:31 Diperbarui: 23 September 2025   21:31 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan artikel tersebut, menurut saya artikel tersebut berisi tentang momen ketika Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani diganti atau dicopot jabatannya. Kemudian para menteri lain turut berduka sambil menyanyikan lagu berjudul "Bahasa Kalbu", momen tersebut membuat Sri Mulyani meneteskan air matanya yang membuat suasana gedung menjadi semakin pilu dan sedih. Mungkin saat kita liat ada rasa senang, bahagia, dsb. Saat "doi" diturunkan jabatannya, sebagaimana yang kita ketahui saat Sri Mulyani menjabat menjadi Menteri Keuangan banyak sekali pajak serta tarif harganya pun sangat tinggi. Banyak masyarakat yang semakin kesusahan tetapi tidak sedikitpun perubahan. Sehingga setelah diadakannya demo besar-besaran barulah ada pergantian Menteri atau "Reshuftle".

Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih sudah membaca

(Firyal Thahirah Puteri, 1251340109, Kesejahteraan Sosial 1D)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun